Sukses

Beauty

Mitos di Balik Mencukur Rambut Daerah V

Membicarakan masalah rambut di daerah V memang masih dianggap tabu oleh sebagian masyarakat Indonesia bahkan dunia. Sampai-sampai muncul berbagai mitos mengenai masalah mencukur rambut di daerah kewanitaan. Benar atau tidak mitos-mitos tersebut? Yuk simak ulasannya yang telah dihimpun dari pamf.org.

Rambut yang telah dicukur akan tumbuh lebih cepat
Salah. Sebelum maupun sesudah dicukur rambut daerah V tidak akan mengalami perlambatan maupun percepatan pertumbuhan. Hanya saja seusai mencukur rambut di bawah sana Ladies akan lebih mudah melihat pertumbuhannya. Hal tersebut yang membuat Anda merasa rambut tumbuh lebih cepat dari sebelumnya.

Rambut yang telah dicur akan tumbuh lebih lebat
Salah. Jumlah folikel rambut pada tubuh tidak akan mengalami penambahan seusai Anda mencukur rambut di bawah sana. Dengan kata lain, rambut pada daerah V tidak akan bertambah lebat dari sebelum Anda mencukurnya.

Mencukur dapat menyebabkan rambut tumbuh ke dalam
Salah. Setiap orang sangatlah berbeda-beda termasuk apakah mereka memiliki rambut yang tumbuh ke dalam seusai mencukur rambut daerah V. Mencukur tidak selalu menyebabkan terjadinya rambut yang tumbuh ke dalam. Jika hal ini memang terjadi pada Anda, Anda dapat melakukan teknik khusus saat mencukur rambut daerah V.

Mencukur rambut daerah V dapat mengurangi risiko PMS.
Salah. Mencukur rambut pada daerah V tidak akan mengurangi risiko Ladies untuk terkena Penyakit Menular Seksual atau PMS. Pola hidup yang sehat dan tidak bergonta-ganti pasangan merupakan salah satu hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penularan PMS.

Oleh: Lies Nureni

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading