Sukses

Beauty

Ada Baiknya Untuk Tidak Mencukur Habis Rambut Miss V

Banyak wanita yang mencukur habis rambut di bagian intim mereka untuk alasan kerapian dan kebersihan. Ada juga yang merasa tidak nyaman saat berhubungan seks dengan adanya rambut di Miss V. Wanita yang aktif pun merasa saat mereka mengeluarkan keringat dan bercampur dengan rambut di Miss V, maka akan menimbulkan perasaan tidak nyaman dan juga berbau.

Tapi Ladies jangan mengira bahwa Miss V yang berbau menandakan Miss V yang kotor. Dan mencukur habis rambut di Miss V bukanlah cara untuk menghindarkan bau di daerah kewanitaan. Malah, seharusnya Miss V memiliki bau khasnya sendiri. Jadi, haruskah mencukur habis rambut di Miss V?
Sebaiknya Ladies tidak melakukannya. Alasannya adalah mencukur rambut di Miss V dapat memicu pada pertumbuhan bakteri. Berikut penjelasannya menurut theatlanticwire.com.

Mencukur rambut organ seksual dapat menyebabkan iritasi yang mungkin tidak Anda rasakan dan luka yang tidak bisa Anda lihat. Ini karena luka terjadi pada folikel rambut yang sangat kecil. Akan tetapi, luka dan iritasi ini dapat menjadi rumah yang cocok untuk tumbuhnya bakteri seperti streptococcus dan staphylococcus aureus. Bukan hal baru lagi bahwa wanita yang mencukur habis rambut Miss V-nya akan merasakan iritasi dan perih.

Bisa dibilang bahwa mencukur rambut Miss V dapat menjadi pintu masuk bagi berbagai bakteri. Dan Anda sebaiknya tidak mencukurnya karena ada anggapan bahwa rambut organ seksual berperan sebagai perangkap feromon. Hormon ini akan membantu meningkatkan kualitas seksual dan reproduksi Anda.

Oleh: Faris Faishal

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading