Sukses

Beauty

Mengenal Tanaman Katuk

Tanaman katuk atau daun katuk dikenal memiliki banyak manfaat sebagai tanaman obat. Namun sayangnya, seperti dilansir herballokal.blogspot.com, belum banyak yang tahu bentuk dan jenis tanaman obat ini. Tanaman yang berbentuk perdu ini bisa mencapai tinggi sampai 3 meter.

Daunnya berbentuk lonjong cenderung lonjong dengan panjang 2,5 cm dan lebar mencapai 1, 25 cm. tangkai tanaman ini panjangnya bisa mencapai 1,25 cm. Cara lain untuk mengenali tanamn ini adalah dengan memperhatikan cabang-cabang pohonnya. Permukaannya lunak dan tersusun selang-seling dalam satu tangkai.

Menurut smallcrab.com, beberapa tempat yang membudidayakan tanaman ini adalah tiga desa di kecamatan Semplak Bogor yang terletak pada ketinggian 180-220m dpl, bertipe curah hujan A, tanah latosol, dan jumlah petani sekitar 100 orang.

Pada umumnya, umur produktif tanamani ini adalah 5-7 tahun. Namun jika benar-benar dipelihara dengan baik dan intensif maka umur produktifnya bisa mencapai 11-12 tahun. Hasil panennya pun bervariasi. Hasil pertama yang berkisar antara 3-4 ton per hektar bisa meningkat menjadi 21-40 ton perhektar tergantung seberapa bagus kondisi tanah tempat tanaman ini ditanam.

Daun katuk ini pada umumnya dikembangbiakkan dengan metode stek dari batang tanaman yang sudah berkayu dengan panjang lebih kurang 20 cm yang disemaikan terlebih dahulu sebelumnya. Setelah tanaman ini berumur 2 minggu, medium tanamnya bisa dipindahkan ke kebun dengan jarak tanam panjang 30 cm dan lebar 30 cm. Namun, pemangkasan ahrus dilakukan jika tumbuhan sudah mencapai 50-60 cm agar selalu didapatkan daun katuk yang masih muda.

Oleh: Faizin

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading