Sukses

Beauty

Terapi Obat untuk Penyakit Sesak Nafas (Bagian 1)

Ladies, beberapa diantara kita pasti pernah menderita penyakit sesak nafas. Jenis-jenisnya beragam dan begitu juga cara mengobatinya. Laman shortofbreath.org mengulas dua jenis langkah-langkah penyembuhannya. Namun, dalam edisi kali ini hanya terapi obat yang diulas untuk Anda.

Terapi obat pada umumnya menggunakan obat-obatan jenis bronchodilator. Obat-obatan yang termasuk di dalam jenis itu antara lain: Albuterol, Serevent, Atrovent, dan Spiriva. Obat-obatan ini bekerja dengan baik pada kondisi saat otot-otot saluran pernafasan mengalami penyempitan.

Bagi penderita emfisema dan bronkitis kronis, obat tersebut sangat mujarab dan bisa langsung terasa hasilnya dalam hitungan menit. Selain itu, ada obat anti-inflamasi bagi gejala sesak nafas yang disebabkan oleh inflamasi pada organ-organ yang menyusun saluran udara.

Inflamasi tersebut menyebabkan penyempitan saluran udara sehingga pederitanya merasa berat dan susah bernafas. Salah satu cara mengonsumsi obat ini adalah dengan menghirup uapnya (inhale).

Obat-obatan ini, dalam bentuk yang lain, bisa dikonsumsi dengan diminum seperti biasa. Obat yang diminum ini mengandung corticosteroids dan zat lainnya yang meringankan pembengkakan dan inflamasi yang mengganggu saluran pernafasan.

Berbeda dengan jenis sebelumnya, obat ini bekerja sangat lambat dan terapi dapat berlangsung beberapa hari. Namun, penggunaan secara intensif dan teratur dapat mengurangi risiko serangan sesak nafas di kemudian hari dan membantu meringankan gejala sesak nafas.

Oleh : A. Gusti Efendy

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading