Sukses

Beauty

Keputihan: Dari Penyakit Alat Kelamin yang Normal Sampai Indikasi Penyakit Serius

Ladies, keputihan digolongkan ke dalam dua jenis. Jenis yang pertama adalah keputihan fisiologis, yaitu keputihan normal yang terjadi akibat perubahan dalam tubuh. Sementara jenis kedua adalah keputihan patologis, yaitu keputihan abnormal yang diakibatkan atau merupakan sebuah indikasi dari oleh penyakit tertentu.

Disebutkan dalam www.healthline.com, keputihan yang normal terjadi umumnya timbul saat menjelang siklus menstruasi. Hal ini terjadi disebabkan perubahan kadar hormon estrogen yang terjadi dalam tubuh wanita saat mendekati siklus menstruasi. Stress juga disinyalir dapat menjadi pemicu bagi keputihan normal.

Sementara, keputihan abnormal trejadi akibat infeksi bakteri dan jamur yang bisa jadi merupakan indikasi dari penyakit serius tertentu. Untuk menentukan apakah keputihan itu merupakan keputihan yang normal atau tidak bisa dilihat dari debit cairan yang dikeluarkan oleh vagina.

Keputihan normal umumnya keluar dalam debit yang sedikit, dan akan segera hilang setelah penyebab yang menjadi pemicu terjadinya hilang. Di sisi lain, keputihan abnormal keluar dalam debit yang berlebihan dan terjadi dalam jangkan waktu yang cukup lama.

Keputihan abnormal juga ditandai dengan bau tidak sedap yang dikeluarkan oleh cairan. Selain itu, faktor kekentalan juga bisa menjadi penentu apakah keputihan tersebut merupakan keputihan normal atau tidak.

Tanda dari keputihan abnormal bisa dilihat dari gejala-gejala sebagai berikut:
1. Keluar cairannya berlebihan seperti menstruasi
2. Cairannya kental dan berbau busuk
3. Berwarna kuning, bahkan kehijauan atau kecoklatan disertai darah
4. Meniimbulkan rasa gatal sekitar vagina
5. Muncul rasa panas pada vagina.

Jika keputihan telah menjadi seperti ini, Anda disarankan untuk segera menghubungi dokter ya ladies. Karena keputihan yang parah bisa jadi merupakan gejala dari sebuah penyakit reproduksi wanita yang lebih serius, seperti kanker serviks.

Oleh : Maulisa

(vem/)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading