Sukses

Beauty

Stress, Pahlawan Atau Pembunuh?

Stress adalah pembunuh. Mungkin itu yang sering Anda dengar. Banyak sekali kasus kematian di sekitar Anda yang disebabkan oleh stress. Di berita-berita televisi, surat kabar, majalah, atau bahkan portal berita online mengulas besar-besaran cerita orang-orang yang meninggal karena serangan stroke, jantung, atau bahkan bunuh diri. Apalagi penyebab penyakit dan tindakan tersebut kalau bukan stress?

Meski demikian, tahukah Anda bahwa stress sesungguhnya didesain bukan untuk membunuh kita melainkan untuk melindungi kita? Well, bila Anda tak percaya, cobalah baca uraian berikut ini.

Stress sering juga disebut sebagai pertarungan reflex yang berfungsi untuk melindungi Anda dari bahaya atau predator. Terdengar seram? Tidak juga, karena sebenarnya Anda mengalaminya sepanjang hari selama hidup Anda. hanya saja Anda tak menyadarinya.

Saat Anda berada dalam bahaya, hormone dan adrenalin Anda akan datang bagaikan pasukan perang. Hormon yang disebut Cortisol akan membanjiri pembuluh darah, sehingga Anda memiliki energy lebih dan bersikap waspada. Sikap ini sangat penting agar untuk membantu Anda mengantisipasi dan bahkan menghadapi bahaya tersebut dengan baik.

Bayangkan diri Anda sedang berjalan menjelajahi hutan. Saat sedang asyik mengikuti jalan setapak sambil mengamati keindahan alam, tiba-tiba Anda mendengar dengusan berat. Ketika Anda menoleh Andamelihat sebuah beruang coklat besar berjalan kea rah Anda. buruknya lagi, beruang itu sedang kelaparan jadi yang ada di otaknya hanyalah ide mengisi perutnya yang keroncongan. Maka, tubuh Anda pun akan mengalami stress dan demi menyelamatkan diri dari nasib tragis dibantai beruang, otak Anda menyuruh Anda untuk lari kabur.

Jadi, bukankah menurut Anda tak terlalu berlebihan bila stress dinobatkan menjadi salah satu antibody tubuh kita?

Sumber: www.pickthebrain.com

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading