Sukses

Beauty

Cara Menggunakan Tawas untuk Ketiak

Fimela.com, Jakarta Menjaga tubuh tetap bersih dan wangi tentu harus dilakukan setiap orang. Apabila kamu memiliki bau badan yang tidak sedap akan membuat orang-orang yang berada di sekitarmu merasa terganggu. Memiliki banyak aktivitas seharian di luar rumah dapat lebih membuat kamu lebih mudah berkeringat yang dapat menimbulkan bau tidak sedap akibat keringat yang tertumpuk.

Memiliki ketiak yang hitam juga akan membuat kamu menjadi tidak percaya diri. Oleh karena itu, kamu harus mencari cara mengatasinya. Tawas dapat menjadi solusi untuk mengatasi bau badan tak sedap atau bagi kamu yang memiliki ketiak yang hitam. Dilansir dari medicalnewstoday.com, tawas merupakan senyawa yang mengandung aluminium. Tawas juga memiliki berbagai kegunaan topikal termasuk sebagai deodoran antiperspirant.

Tak hanya itu, tawas juga dapat menjadi obat penutup luka akibat bercukur. Tawas yang bersifat bakteriostatik dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan mengurangi pertumubuhan bakteri. Tawas juga dapat digunakan untuk apa pun seperti kosmetik, deodoran, dan berbagai penyakit lainnya. 

 

 

Tawas untuk Kulit dan Ketiak

Dilansir dari saltoftheearthnatural.com, potassium yang terdapat dalam alum merupakan garam mineral alami yang digunakan sebagai alternatif alumunium chloride dan chlorohydrate. 

Terdapat beberapa cara yang dapat kamu lakukan dalam menggunakan tawas untuk kulit yang dilansir dari medicalnewstoday.com:

Blok alum. blok tawas merupakan blok mineral yang terbuat dari kalium tawas yang memiliki sifat antiseptik dan astrigen. Sifat antiseptik pada blok tawas dapat memberikan perlindungan terhadap mikroorganisme penybab penyakit, sedangkan sifat astrigen membantu mengurangi peradangan dan pendarahan. Secara umum, blok tawas digunakan setelah bercukur yang berfungsi untuk menenangkan kulit, mencegah penyebaran bakteri, dan mengurangi pendarahan yang terjadi serta mencegah beberapa efek samping mencukur seperti luka bakar akibat pisau cukur dan rambut yang tumbuh ke dalam, dilansir dari healthline.com.

Penggunaan blok alum dapat dilakukan dengan cara berikut: 

  • Dapat digunakan setelah bercukur. 
  • Lalu, bilas kulit dengan air dingin.
  • Basahi atau rendam blok alum dengan air dingin.
  • Gosokkan blok di atas kulit Biarkan residu tetap di tempatnya selama beberapa detik sebelum dibilas.
  • Setelah itu, oleskan pelembab atau aftershave.

Pensil styptic atau pensil obat penahan darah. Untuk merawat luka kecil, kamu dapat melakukan hal berikut:

  • Cuci tangan.
  • Basahi ujung pensil penahan darah.
  • Tekan ujung langsung ke luka dan tahan selama beberapa detik atau sampai pendarahan berhenti.

Bubuk styptic atau bubuk obat penahan darah. Sebagai alternatif kamu dapat oleskan sejumput bubuk obat penahan darah dan tekan pada hingga pendarahan berhenti.

 

 

 

Cara Memakai Tawas untuk Kulit

Dilansir dari ecocollenctibe.com, selain blok tawas, terdapat juga batu tawas yang merupakan garam mineral dalam bentuk kristal yang terbuat dari bahan tunggal, tawas kalium. Tawas kalium memiliki sifat antimikroba. Batu tawas juga dapat digunakan untuk deodoran dengan cara sebagai berikut:

  1. Pastikan kulit dalama keadaan bersih.
  2. Pastikan kamu sudah mandi, bercukur, sekedar membersihkan area ketiak dengan sedikit sabun atau air panas.
  3. Basahi bagian atas batu tawas.
  4. Lalu, gosokkan ke kulit sama seperti menggunakan deodoran lainnya.
  5. Ratakan pada area ketiak hingga sebagian air terserap.
  6. Setelah itu, biarkan mengering selama beberapa detik sebelum mengenakan pakaian.

Menggunakan tawas pada kulit terkadang dapat menimbulkan efek samping sebagai berikut yang dilansir dari medicalnewstoday.com:

  • Perasaan geli.
  • Keketatan.
  • Kering.
  • Rasa gatal.

Selain menimbulkan efek samping, tawas juga dapat memberikan resiko kepada kulit yang dilansir dari medicalnewstoday.com:

  • Iritasi atau keracunan ringan.
  • Kanker payudara.
  • Penyakit alzheimer.
  • Racun lingkungan. 

 

 

 

*Penulis: Fani Varensia

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading