Sukses

Beauty

Cara Memakai Pewarna Rambut Sendiri yang Aman Agar Rambut Tidak Rusak dan Warnanya Tahan Lama

Fimela.com, Jakarta Mewarnai rambut masih menjadi hal yang begitu digemari banyak perempuan. Selain bisa dilakukan sendiri di rumah, mewarnai rambut juga bisa menjadi mood booster. Tak jarang, dengan mengganti warna rambut kadang rasa percaya diri jadi meningkat berkali-kali lipat. Lagipula dengan mengganti warna rambut, kamu pun bisa upgrade penampilan agar tak terkesan begitu-begitu saja setiap kali berinteraksi dengan banyak orang.

Hanya saja beberapa perempuan masih belum tahu cara memakai pewarna rambut sendiri yang aman di rumah. Akibatnya, rambut jadi rusak dan warnanya tak maksimal. Nah, agar hal tersebut tak sampai terjadi kepadamu, berikut ini beberapa cara mewarnai rambut sendiri yang aman dengan hasil maksimal di rumah. Catat baik-baik, ya!

Pilih Pewarna Rambut yang Paling Sesuai Dengamu

Ada banyak pilihan cat rambut yang tersedia di pasaran. Masing-masing menawarkan ciri khas warna yang berbeda-beda. Kamu bisa menyesuaikan mana pewarna rambut yang paling cocok denganmu. Apakah mau menggunakan pewarna rambut yang terang maupun yang cenderung lebih gelap? Biasanya setiap warna memiliki nama yang merupakan turunan dari warna primer tertentu.

Sebut saja blond alias blonde, pewarna rambut ini banyak sekali turunannya. Warna primernya berupa blond light maupun blond dark, tetapi biasanya dihadirkan dalam bentuk warna turunan, seperti beach blond atau natural blond yang merupakan turunan dari blond light. Sementara ash blond, honey blond atau gold blond yang merupakan turunan dari blond dark. 

Demi memudahkan siapapun yang ingin mewarnai rambut, kini bahkan sudah tersedia aplikasi berbasis AI yang bisa diunduh secara gratis. Kamu bisa memanfaatkannya dalam memilih warna rambut apa yang paling ingin diaplikasikan saat ini. Selain itu, pastikan untuk memilih cat rambut berdasarkan lamanya durasi yang diinginkan. 

Contohnya begini, kamu termasuk orang yang suka gonta-ganti warna rambut, maka pilihlah produk pewarna rambut yang bisa hilang dalam beberapa minggu. Sebab, jika kamu memilih pewarna rambut yang semi permanen atau bahkan permanen, maka bisa membuat pewarna rambut sulit terserap oleh rambut saat kamu mewarnai rambut lagi.

Siapkan Mangkuk dan Kuas Khusus Pewarna Rambut

Beberapa produk pewarna rambut tidak dijual beserta mangkuk dan kuas untuk mewarnai rambut, sehingga kamu perlu menyiapkannya sendiri. Memang, kamu bisa menggunakan wadah atau mangkuk apa saja, tapi daripada ribet membersihkannya dan dikhawatirkan ada zat yang membahayakan saat mangkuk tadi dipakai menyajikan makanan, lebih baik menyiapkan sekalian mangkuk yang memang diperuntukkan untuk mengecat rambut.

Walau tampak sepele mangkuk dan kuas khusus untuk mewarnai rambut ini dapat memudahkan mencampur pewarna, sehingga cat rambut tak sampai berantakan atau tumpah ke mana-mana. Lagipula sudah ada banyak mangkuk dan kuas khusus pewarna rambut yang dijual online dengan harga terjangkau. Jadi, bisa kamu pesan agar proses pewarnaan rambut di rumah berasa seperti di salon sungguhan.

Jangan Hanya Menyiapkan Satu Produk Pewarna Rambut Saja

Hal lain yang perlu diingat sebelum mulai mewarnai rambut adalah menyiapkan pewarna rambut lebih dari satu. Paling tidak, kamu membutuhkan dua buah produk pewarna rambut dengan warna yang sama. Lebih-lebih jika kamu mempunyai rambut yang tebal dan panjang.

Untuk memastikan berapa produk yang dibutuhkan, kamu bisa membaca kemasannya. Kira-kira berapa panjang rambut yang bisa diwarnai dengan satu kotak kemasan produk pewarna rambut. Jadikan hal tersebut sebagai patokan. Jika memang ternyata cukup memakai satu buah produk pewarna rambut saja, maka tak perlu membeli banyak-banyak. Bila sebaliknya, tinggal siapkan lebih dari satu produk pewarna rambut.

Pastikan Cuci Rambut Dulu Sebelum Diwarnai ya!

Setelah pewarna rambut beserta mangkuk dan kuasnya tersedia, mulailah melakukan pewarnaan rambut. Namun sebelum itu, pastikan untuk mencuci rambut. Setidaknya, sehari atau dua hari sebelum proses pewarnaan rambut kamu lakukan. Tujuannya agar pewarna rambut yang diaplikasikan dapat lebih menyatu dengan rambut asli.

Pasalnya, langsung mewarnai rambut sebelum mencucinya bisa membuat hasil pewarnaan rambut jadi kurang maksimal. Ini karena rambut tak sempat mengeluarkan minyak alami yang cukup. Padahal, minyak alami ini dibutuhkan untuk melindungi rambut dari kerusakan saat melakukan proses pewarnaan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk mencuci rambut terlebih dulu sebelum melakukan pewarnaan rambut sendiri di rumah, ya!

Tes Dulu Pada Rambut dan Kulit Sebelum Mewarnai Rambut Keseluruhan

Tahan, jangan buru-buru mewarnai rambut keseluruhan ya. Namun, tes dulu pewarna rambut tersebut. Kamu bisa menempelkan sedikit pewarna rambut yang akan dipakai pada kulit di belakang telinga menggunakan cotton bud. Adapun tujuan melakukan tes ini untuk mengantisipasi apakah pewarna tersebut mengandung zat yang bisa membuatmu alergi atau tidak.

Tunggulah beberapa saat, jika tidak menunjukkan reaksi alergi, seperti muncul rasa panas atau kemerahan pada kulit, kamu bisa mencobanya pada sedikit bagian rambut. Kalau tes satu ini tujuannya untuk memastikan apakah rambutmu bisa mengeluarkan warna yang kamu harapkan saat diwarnai dengan pewarna rambut tadi. Barulah jika sesuai harapan, kamu bisa melanjutkannya dengan mewarnai rambut secara keseluruhan.

Gunakan Pelindung Agar Pewarna Rambut Tak Mengotori Pakaian

Tak kalah penting disiapkan, sebelum mulai mengaplikasikan pewarna rambut sendiri di rumah, siapkan juga pelindung sebagaimana yang biasa dijumpai di salon-salon. Tak harus kain besar, jika tidak ada bisa menggunakan plastik besar untuk menutupi bagian lantai. Untuk pakaian, kamu bisa pakai baju-baju bekas atau yang tak lagi digunakan, sehingga saat terkena pewarna rambut kamu tak harus repot-repot membersihkannya.

Hal ini karena cat rambut ini lumayan bandel dihilangkan jika sudah terciprat ke mana-mana. Itu juga alasan kenapa saat mengecat rambut sebaiknya kamu menggunakan sarung tangan plastik. Tujuannya agar pewarna rambut tadi tak sampai mengotori jari-jari dan tanganmu. Di samping itu, jangan lupa untuk melindungi bagian telinga juga agar tidak terkena cat rambut. Kamu bisa menggunakan produk lip balm atau hand body lotion, agar lebih mudah dibersihkan setelahnya.

 

Mulailah Mewarnainya dari Bagian Akar Rambut

Apabila semua persiapan sudah 100%, kamu bisa benar-benar mulai melakukan pewarnaan rambut secara menyeluruh kali ini. Mulailah mewarnai rambut dari bagian akar rambut terlebih dulu. Bukan tanpa alasan, akar rambut memerlukan waktu yang lebih lama untuk berubah warna, sehingga perlu didahulukan saat mewarnai rambut.

Pastikan bagian akar rambut sudah terwarnai semua dengan cat rambut. Setelah itu, lanjutkan dengan mewarnai bagian batang rambut sampai ke ujung rambut secara merata. Lakukan proses pewarnaan rambut ini dengan hati-hati dan pelan-pelan saja. Sebab, beberapa produk pewarna rambut ini memberikan efek panas atau sensasi terbakar justru setelah diaplikasikan sepenuhnya pada rambut.

Setelah Rambut Diwarnai, Kemudian Diamkan Selama 20-30 Menit

Usai rambut diwarnai secara keseluruhan menggunakan produk pewarna rambut, kemudian diamkan dulu selama 20-30 menit. Selama proses tersebut, kamu bisa menutup rambut yang sudah diberikan pewarna dengan penutup kepala seperti shower cap. Biasanya, beberapa produk pewarna rambut sudah dilengkapi dengan sarung tangan plastik sekaligus shower cap. Jadi, tidak perlu menyiapkannya sendiri.

Adapun tujuan mendiamkan rambut yang baru saja diberikan pewarna selama beberapa menit ini untuk memaksimalkan proses oksidasi. Proses itulah yang akan mengubah pigmen rambut asli menjadi berwarna sesuai dengan cat rambut yang diaplikasikan. Hal yang perlu diketahui adalah jangan terlalu lama atau lebih dari 30 menit membiarkan rambut usai dicat menggunakan produk pewarna rambut.

Pasalnya, membiarkan rambut yang sedang diwarnai dengan produk pewarna rambut bisa menyebabkan rambut menjadi lebih rapuh dan cepat rusak. Dari sini bisa tahu kan, kenapa kadang ada keluhan rambut yang diwarnai rentan rusak. Salah satunya karena kurang tepat dalam prosesnya, seperti terlalu lama mendiamkan rambut setelah diusapkan cat rambut ini.

 

Keramaslah Menggunakan Shampo Khusus Rambut Berwarna

Apabila 30 menit sudah berlalu, kamu bisa mulai membersihkan pewarna rambut yang masih menempel pada rambut dengan keramas. Perlu diketahui, untuk mendapatkan hasil pewarnaan rambut yang maksimal, gunakanlah produk shampo khusus rambut berwarna. Tujuannya tak hanya untuk mempertahankan warna rambut yang diaplikasikan agar tidak cepat pudar, tetapi produk shampo untuk rambut berwarna ini biasanya diformulasikan khusus agar bisa melindungi dan menjaga rambut dari kerusakan.

Hal yang perlu dipahami risiko rambut mengalami kerusakan tetap ada saat rambut diwarnai, kendati tak melakukan proses bleaching sama sekali. Namun, kamu tetap bisa meminimalkan risiko kerusakannya dengan memberikan perawatan yang tepat untuk rambut berwarna. Selain shampo, gunakan juga kondisioner khusus rambut berwarna sehabis keramas. Sama seperti produk shampo, kondisioner khusus rambut berwarna ini juga diformulasikan khusus untuk menjaga warna rambut hingga mempertahankan kelembapan dan kesehatan alami rambut. 

Ada banyak produk shampo dan kondisioner khusus rambut berwarna yang bisa kamu temukan di pasaran. Tinggal pilih mana yang sesuai dengan jenis rambut dan kebutuhan rambutmu. Di samping perawatan harian, rambut berwarna juga perlu mendapatkan perawatan mingguan dan bulanan. Perawatan mingguan bisa dilakukan dengan mengaplikasikan hair mask. Sementara untuk perawatan bulanan bisa melakukan creambath, bisa melakukannya sendiri di rumah maupun pergi ke salon bilamana ingin hasil yang lebih maksimal.

Kamu juga bisa mengaplikasikan beberapa bahan alami untuk melakukan perawatan alami rambut berwarna di rumah. Misalnya, kamu bisa memanfaatkan olive oil atau minyak zaitun sebagai masker rambut seminggu sekali. Minyak zaitun dapat membantu melembutkan batang dan ujung rambut yang kering dan rusak, sekaligus meningkatkan elastisitasnya. Aplikasikan minyak zaitun ini pada bagian ujung di setiap helai rambutmu, khususnya bagian rambut yang terlihat kering, rusak dan bercabang. Dengan begitu, rambut kering dan bercabang dapat berkurang. 

Itulah beberapa cara memakai pewarna rambut yang aman dan bisa kamu coba di rumah. Cobalah menerapkan setiap langkah tersebut secara menyeluruh, agar kamu bisa mendapatkan rambut berwarna yang lebih tahan lama. Jangan lupa melakukan perawatan rutin untuk rambut berwarna, baik harian, mingguan maupun bulanan. Tujuannya biar rambut berwarna kamu tak hanya indah berkilau, tetapi juga tetap sehat alami dan terhindar dari kerusakan yang tidak diharapkan. Bagaimana, siap mencoba melakukan pewarnaan rambut sendiri di rumah? Selamat mencoba!

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading