Sukses

Entertainment

Harga Rokok Rp50 Ribu, Ringgo Agus Rahman Bakal Berhenti Merokok?

Fimela.com, Jakarta Adanya wacana untuk menaikkan harga rokok hingga Rp50 ribu banyak menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Tidak terkecuali para artis. Seperti halnya Ringgo Agus Rahman yang ternyata mengapresiasi wacana jika harga rokok dinaikkan dua kali lipat, meski ia pun sebenarnya sebagai perokok. Apalagi, kini, Ringgo memiliki seorang anak yang masih kecil.

Bagi Ringgo Agus Rahman, naiknya harga rokok bisa memotivasi dirinya untuk berhenti merokok.

Perubahan besar dirasakan Ringgo Agus Rahman setelah kehadiran buah hatinya pada 24 Februari 2016 silam. Suami Sabai Morscheck ini juga telah menyiapkan rencana besar dalam hidupnya. (Galih W Satria, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

 

"Iya rokok kalau jadi Rp50 ribu, ya selama ini kan gue coba berhenti. Salah satu motivasinya adalah anak gue. Gue pengin hidup lebih sehat karena gue udah cukup lama (merokok)," ujar Ringgo Agus Rahman di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016)

Perihal setuju atau tidaknya, Ringgo mengungkapkan yang paling utama adalah niat dari pemerintah untuk membantu generasi muda agar tidak kecanduan rokok.

"Tergantung tujuannya. Kalau memang tuuannya biar generasi muda pikir-pikir lagi kalau mau merokok, itu bagus. Sebab, kalau dulu aja harga rokok Rp50 ribu, gue enggak akan merokok," tutur Ringgo lebih lanjut.

Ada tidaknya kebijakan menaikkan harga rokok hingga Rp50 ribu, Ringgo mengaku tetap akan berusaha untuk berhenti merokok, meski terasa sulit sekali.

"Gue masih belum bisa (berhenti merokok) tetapi terus gue coba," ujar Ringgo.

Untuk benar-benar berhenti merokok, Ringgo merasa perlu ada motivasi lebih, bukan sekedar wacana menaikkan harga rokok hingga dua kali lipat.

"Sekarang gue cuma habis satu bungkus satu hari. Dahulu sempat tiga bungkus, lalu coba dikurangi menjadi dua bungkus," ujar Ringgo.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading