Sukses

Entertainment

Instagirls! Bukan Model atau Selebriti tapi Diidolakan Ratusan Ribu Orang

Jakarta Melihat kehadiran perempuan-perempuan muda yang kami bidik menjadi cover story bulan April ini, ada tren yang menggeser tren yang sudah ada sebelumnya. Well, kalau boleh dianalisa lebih lanjut rasanya mereka melengkapi satu sama lain. Kami berbicara mengenai sejumlah blogger, yang kemudian memindahkan foto-foto mereka ke Instagram (yang kini menjadi barometer pengaruh, juga popularitas).

It’s a self made culture. Semua yang memang dilakukan secara swadaya oleh perempuan-perempuan muda ini. Ada blogger yang memperluas pengaruhnya lewat akun Instagram. Namun ada pula, sosok-sosok yang hanya memiliki akun Instagram dan dengan pesona masing-masing menjadi infuencer yang diincar oleh banyak agensi iklan, fashion and beauty brands, sampai ke produk-produk yang berada di ranah gaya hidup.

Blogger-blogger atau bintang media sosial yang berasal dari Instagram adalah sebuah fenomena yang universal. Kita bisa menemukan mereka di semua negara. Lima tahun lalu, tak ada istilah instagrammer, atau influencer. Bahkan istilah blogger sendiri baru populer tidak sampai 5 tahun terakhir. Dan di manapun, blogger serta instagrammer ini menjadi elit media sosial yang menghasilkan uang yang tidak sedikit. Apa yang mereka pilih, mereka makan, mereka pakai, sampai ke tujuan liburan mereka diperhatikan oleh para pengikut setia - yang jumlahnya sudah ratusan ribu. Dan di ranah Instagram, jumlah pengikut seperti itu sebanding dengan kesempatan-kesempatan yang nilainya bisa mencapai jutaan rupiah.

Bahkan, mereka sudah memasang tarif untuk satu postingan di Instagram (untuk sponsored content, tentunya). Sebuah lapangan pekerjaan yang 3 tahun lalu belum ada.

Diana Rikasari yang merupakan salah satu fashion blogger pertama Tanah Air belum menunjukkan tanda-tanda bahwa ia akan berhenti bersenang-senang, dengan personal style-nya yang meriah. Dia bahkan menciptakan citra yang benar-benar baru untuk dirinya. Mengaku tak akan mengubah gaya dandannya, meski anaknya sudah besar, Diana bergeser dari bukan hanya sekedar blogger, ia juga penulis, desainer, dan art enthusiast yang sukses. Blogger yang bisa melakukan ini di Indonesia bisa dihitung jumlahnya dengan sebelah tangan. Kehadiran Diana 'memancing' hadirnya blogger-blogger Indonesia generasi berikutnya.

Sonia Eryka masih diingat sebagian orang sebagai mantan penyanyi cilik. Sekarang, Sonia menjadi full time blogger dengan sense of style yang keren, dan berhasil mengundang banyak kolaborasi lewat blog maupun akun Instagram-nya. Kami bisa memastikan, anak-anak jaman sekarang yang lebih awam dengan status Sonia sebagai blogger tak pernah tahu bahwa perempuan muda yang kini berambut bob itu dulu penyanyi cilik. Sonia memiliki gaya yang lebih street, edgy, dan juga cute.

Ada juga Pupu Paula, yang setahun terakhir menjadi salah satu bintang Instagram paling dibicarakan di Tanah Air. She’s one of a kind. Dengan mood yang sendu, gaya rambut vintage, kulit pucat, lipstick merah, serta gaun yang tak pernah lepas dari warna hitam, Pupu mengaku ia sadar bila tersenyum ia memang terlihat aneh. So, wajah sedihnya sudah menjadi mode standar untuknya saat hendak difoto. Karena itu pula, ia lebih menolak bila ada tawaran kolaborasi yang menuntutnya harus berbicara di video. Dan sejumlah tato di kulitnya yang putih pucat juga memberikan aksen yang unik, belum kami temukan di bintang Instagram ataupun blogger lainnya.

left to right: Ellyse Sinsilia, Pupu Paula, Diana Rikasari, Sonia Eryka, Clara Devi

Next, Clara Devi. Sama seperti Diana Rikasari, Clara Devi memulai langkahnya dengan menjadi blogger. Ia juga terhitung sebagai salah satu yang konsisten dengan blog-nya cukup lama. Sebenarnya banyak yang ia tulis, bukan hanya posting foto-foto gaya pribadi, karena ia sendiri berkecimpung di bidang creative writing. Sesuatu yang masih ia lakukan hingga sekarang. Personal style Clara menggabungkan esensi sweet dan vintage dalam warna-warna cerah yang digemari banyak perempuan-perempuan muda.

Last but not least, pilihan kami jatuh pada Ellyse Sinsilia. Selain sibuk di sebuah digital agency ternama, perempuan muda yang baru menikah tahun lalu ini mempunya puluhan ribu pengikut di Instagram. Kalau kami perhatikan, konten Sese – begitu ia dipanggil – lebih beragam. Fashion justru sangat minim. Instagram Sese berisi catatan perjalanan, rekomendasi banyak hal, termasuk makanan dan minuman, dan cukilan hubungan pribadinya dengan Sang Suami, Ernanda Putra, yang juga adalah salah satu Instagram Influencer papan atas saat ini. Bersama Sang Suami, akun pribadi Sese beberapa kali direkomendasikan oleh markas besar Instagram sebagai salah satu akun wajib follow.

Mereka semua di atas adalah bintang-bintang media sosial. Menyebarkan pengaruh lewat blog, lalu Instagram. Bukan selebriti, bukan model, bukan pula fashion editor. Sosok mereka adalah gabungan kesemua hal itu, hanya dalam kuantitas yang tak penuh. Industri hiburan belum terlihat menunjukkan minat pada mereka. Namun, industri retail sudah menjadi client setia perempuan-perempuan muda ini.

Menjadi terkenal mungkin adalah hal terakhir yang mereka pikirkan. Tapi, mereka menemukan media yang membuat mereka nyaman untuk berekspresi. Dan melihat tren yang terus berkembang, sepak terjang mereka masih akan panjang – begitu juga dengan daftar client yang akan menggunakan jasa mereka di media sosial. 

Yang paling penting dari itu semua? dengan pesona masing-masing, sosok mereka sudah menginspirasi ratusan ribu orang di luar sana untuk bukan hanya tampil stylish, tapi juga berekspresi dengan cara mereka masing-masing. Individualitas yang tidak hanya tergambar pada personal style mereka, tapi juga karakter perempuan modern yang mereka gambarkan.

credit: Ifan Hartanto, Third Eye Studio - Cipete

digital imaging: Edi Wijayanto

Loading