Sukses

Entertainment

Picu Perdebatan, Ahmad Dhani Sebut K-Pop sebagai Wabah yang Perlu Antibodi

Fimela.com, Jakarta Ahmad Dhani kembali membuat statement yang terbilang kontroversial. Saat datang ke podcast Deddy Corbuzier bersama Ari Lasso, sang ia mengatakan K-Pop layaknya wabah.

"K-Pop kan wabah, kayak Covid. Nah anak-anak muda ini tidak punya kedaulatan selera," kata Dhani mengenai demam K-Pop beberapa tahun belakangan (27/7/2023). Deddy  Corbuzier pun mengangguk setuju.

Sang pentolan Dewa 19 beranggapan jika K-Pop adalah demam yang perlu dihadapi dengan antibodi. Ia mengklaim sudah menanamkan antibodi tersebut ke anak-anaknya sehingga punya pendirian kuat.

"Al, El, Dul tuh udah punya kedaulatan selera. (Mereka) udah gue ajarin selera musik yang bagus, jadi nggak terpengaruh," ujar Ahmad Dhani.

Indonesia Bisa Saingi K-Pop?

Bahkan Ahmad Dhani cukup tegas menyebut jika anak muda sekarang yang menyukai K-Pop defisit selera. Pernyataan itu tentu akan memicu pro dan kontra.

Deddy Corbuzier meyakini K-Pop adalah propaganda yang juga melibatkan pemerintah. Ia meminta pendapat Dhani, kenapa Indonesia tak bisa membuat 'wabah' serupa yang menjalar ke seluruh dunia.

"Faktanya, kita memang belum punya presiden yang dari industri kreatif kan, atau presiden yang mengerti soal industri kreatif. Akhirnya Korea sadar bahwa industri kreatif itu nggak kala gede sama industri mobil, handphone dan segala macam," jelasnya.

Tuai Kontroversi

Pernyataan Dhani tak disetujui semua orang. Di satu sisi eksistensinya sebagai musisi dan pencipta lagu jenius tak terbantahkan. Namun banyak yang mengkritik karena ia terkesan merendahkan selera orang lain.

"Selera orang beda-beda ga sih, lagian dibandingin jaman dia jaman internet belum maju. Sekarang mah industri musik udah makin modern dan macem-macem," kata salah satu pengguna TikTok.

Beberapa lainnya memilih menanggapi dengan santai, bahkan menyarankan Dhani mendengar para artis K-Pop yang berkualitas. "Kayanya dia harus denger lagu-lagu Red velvet atau EXO deh," kata netter tersebut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading