Sukses

Entertainment

5 Artis Terkenal yang Awalnya Pernah Kaya Namun Berakhir Terpuruk saat akan Meninggal Dunia

Fimela.com, Jakarta Roda kehidupan terus berputar sejalan dengan perjalanan waktu. Ada saatnya kita berada diatas, dan ada saatnya kita berada dibawah.

Inilah takdir yang tak terduga yang selalu berada di luar kendali kita. Keadaan ini dapat menimpa siapa saja, tidak hanya orang biasa, melainkan juga para selebritis Indonesia.

Banyak dari tokoh terkenal di Tanah Air yang pernah menjadi sorotan pada masa kejayaannya, namun di hari tua mereka harus berhadapan dengan keterpurukan. Bahkan, ketenaran mereka perlahan menghilang dari panggung hiburan Tanah Air seiring dengan munculnya generasi baru.

Nah siapakah para selebritis yang dimaksud? Yuk kita simak selengkapnya.

Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (03/11/2023), ini dia 5 artis yang hidup terpuruk saat mendekati tutup usia.

Laila Sari

Laila Sari merupakan figur yang sudah akrab dalam panggung hiburan di Tanah Air. Selama hidupnya, ia sering tampil di layar kaca melalui peran-perannya dalam berbagai film, sinetron, dan program televisi. Bahkan ketika usianya telah memasuki masa tua, Laila Sari masih menunjukkan semangat dan keterlibatan aktifnya dalam dunia hiburan.

Namun, takdir berkata lain ketika suami dan ibunya sama-sama mengalami sakit secara bersamaan. Kondisi ini membuat hampir seluruh kekayaan Laila Sari harus dialihkan untuk menutupi biaya perawatan dua orang yang sangat ia cintai.

Terpaksa, Laila Sari harus mencari cara untuk menjaga kelangsungan hidup dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga akhirnya ia memutuskan untuk membuka sebuah usaha warung kecil.

Perjalanan hidup Laila Sari yang penuh liku-liku berakhir pada tanggal 20 November 2017, ketika ia menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 82 tahun.

Pak Tile Si Doel Anak Sekolahan

Pak Tile, yang memiliki nama lengkap Enun Tile, dikenal oleh masyarakat melalui peran-perannya dalam sinetron "Si Doel Anak Sekolahan." Selain itu, ia mendapatkan ketenaran sebagai seorang seniman yang selalu berjuang untuk mempromosikan budaya Betawi melalui layar televisi.

Akan tetapi, di hari tuanya, Enun Tile harus menghadapi situasi yang penuh kesulitan. Dia mengalami masa kemiskinan dan terpaksa tinggal di sebuah gubuk kayu yang terletak di tepi sungai.

Tempat tinggal sederhana ini ia tempati bersama dengan istri dan anak-anaknya, ia harus membayar sewa bulanan sebesar Rp 50 ribu. Di usia senjanya, Enun Tile juga harus memikul tanggung jawab menghidupi istri dan delapan anaknya.

M. Amin Pemeran Om Jin di Film Jin dan Jun

Seorang artis lain yang mengalami kisah serupa dengan Laila Sari dan Enun Tile adalah seorang pria yang dikenal sebagai pemeran Om Jin dalam sinetron "Jin dan Jun," yang memiliki nama M Amin. Setelah mencapai kesuksesan melalui perannya dalam sinetron tersebut, hidup Amin berubah drastis dan diwarnai oleh penderitaan di penghujung kariernya.

Setelah tampil dalam "Jin dan Jun," pria keturunan Pakistan ini harus menjalani sisa hidupnya di sebuah kediaman yang berada di lingkungan yang padat, yaitu Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Keadaannya menjadi sangat sulit.

Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, Amin hanya bisa bergantung pada bantuan dari tetangga di sekitarnya. Terkadang, ia terpaksa berhutang di warung terdekat untuk bisa bertahan hidup. Akhirnya, pada tahun 2013, Om Jin menghembuskan nafas terakhirnya.

Eddy Gombloh

Eddy Gombloh merupakan seorang pria yang lahir di Jogjakarta pada tahun 1941, ia memiliki nama asli Supardi. Eddy dikenal sebagai seorang aktor yang sering menjadi lawan bermain Benyamin S dalam berbagai film layar lebar di masa lalu.

Tetapi, seiring berjalannya waktu, karier yang dulu bersinar mulai meredup. Situasi ini membuat Eddy Gombloh terpaksa harus kembali ke kampung halamannya di Sleman. Di sana, ia beralih profesi menjadi seorang petani.

Kehidupan manusia memang sangat sulit ditebak, ibarat roda berputar, tak seorang pun selamanya akan berada di atas terutama ketika telah menginjak usia yang sudah tidak muda lagi.

Bambang Triyono

Di era 90-an, sinetron "Tuyul dan Mbak Yul" menjadi salah satu acara televisi yang sangat populer dan tak terlupakan. Selain karakter utama Ucil yang diperankan oleh Ony Syahrial, sinetron ini juga memperkenalkan seorang aktor berbakat, yaitu Bambang Triyono, yang berperan sebagai Kentung dalam cerita tersebut.

Meskipun saat itu namanya bersinar melalui sinetron tersebut, popularitas Bambang Triyono perlahan meredup seiring berjalannya waktu. Ia tergeser oleh generasi aktor baru yang muncul dalam industri hiburan.

Berita yang beredar menyebutkan bahwa Kentung tinggal dalam sebuah rumah kos yang sederhana, dengan perlengkapan yang terbatas, di Kawasan Ngangkruk, Sardonoharjo, Sleman, Yogyakarta. Kondisinya semakin memprihatinkan setelah menghadapi gugatan cerai dari istrinya dan ditinggalkan oleh anaknya. 

Bambang mengalami frustasi dan terpuruk, bahkan harus hidup sebagai gelandangan demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, hingga akhirnya ia menetap di rumah kos tersebut.

Penderitaan Kentung tidak berakhir di situ. Pada tahun 2010, ia didiagnosis menderita stroke yang mengakibatkan ia tak mampu beraktivitas selain berdiam di tempat tidurnya.

Karena kondisinya semakin memburuk, akhirnya Bambang Triyono menghembuskan nafas terakhir pada bulan Februari 2015, meninggalkan kisah tragis tentang akhir hidupnya yang penuh perjuangan.

Sejak Kapan Laila Sari Memulai Kariernya?

Laila Sari adalah sosok yang tak lagi asing di industri hiburan di Indonesia. Artis senior ini telah lama dikenal karena bakat menyanyinya yang luar biasa. Perjalanan karirnya dalam dunia hiburan dimulai sejak tahun 1951.

Awalnya, ia memulai karirnya sebagai seorang pemeran sandiwara dan penyanyi. Karirnya kemudian berkembang dengan terlibat dalam berbagai produksi film layar lebar. Selain itu, ia juga terlibat dalam beberapa sinetron, terutama saat film layar lebar mengalami penurunan popularitas.

Pak Tile dimakamkan dimana?

Pak Tile menghembuskan napas terakhir pada tanggal 2 November 1998, saat usianya mencapai 65 tahun. Kematian Pak Tile disebabkan oleh penyakit kronis yang dideritanya. Jenazahnya dikebumikan di daerah Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

Jin dan Jun Tayang Kapan?

Sinetron "Jin dan Jun" merupakan produksi dari Tripar Multivision Plus yang pertama kali ditayangkan pada tanggal 16 Mei 1996 pukul 19.30 WIB di RCTI. Sutradara untuk sinetron ini adalah Arizal, dan para pemain utamanya meliputi Sahrul Gunawan, M. Amien, dan Mira Asmara.

Eddy Gombloh dimakamkan dimana?

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa Eddy Gombloh akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat pada pagi hari Jumat (5/8/2022). Kepala Satuan Pelaksana TPU Tegal Alur, Wawin Wahyudi, mengungkapkan bahwa rencananya jenazah akan dimakamkan pada Jumat, 5 Agustus 2022, pada pukul 9 pagi. 

Tuyul dan Mbak Yul Reborn Tayang Tahun Berapa?

Sinetron "Tuyul dan Mbak Yul Reborn" adalah hasil produksi MVP Entertainment Indonesia yang pertama kali disiarkan pada tanggal 25 September 2016 jam 10:30 WIB di ANTV dan VTV. Sinetron ini merupakan versi reboot dari "Tuyul & Mbak Yul" yang awalnya terkenal, dan para pemeran utamanya meliputi Megi Irawan, Pamela Bowie, dan Ery Makmur.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading