Fimela.com, Jakarta Fenomena meningkatnya popularitas brand tas asal Asia kian terasa di antara Gen Z dan milenial. Dulu, tas Eropa lah yang selalu jadi panutan. Sekarang, brand-brand dari Tiongkok, Korea, Malaysia, hingga Singapura mencuri perhatian.
Bukan hanya karena harganya yang lebih terjangkau, tetapi juga karena desainnya yang unik, punya nilai budaya kuat, dan mewakili gaya hidup kekinian.
Advertisement
Jadi Ladang Cuan Jastipers
Minat tinggi dari Gen Z dan milenial menciptakan peluang emas bagi jastipers atau jasa titip. Banyak akun jastip di Instagram hhingga TikTok yang rutin membuka pre-order setiap bulan karena permintaan tinggi, terutama untuk brand seperti Stand Oil, Songmont, Donkie, Beyond The Vines, dan masih banyak lagi.
Tas Asia dinilai cenderung lebih mudah diperoleh dengan harga retail yang kompetitif dibanding Eropa. Jastipers memanfaatkan gap kurs dan ketersediaan stok eksklusif di Asia untuk menjual kembali kepada pasar Indonesia dengan markup menarik yakni praktis, cepat, dan menguntungkan.
Bunga misalnya, jastipers asal kota Depok yang rutin membuka jasa titip untuk brand lokal Singapura seperti Beyond The Vines dan The Paper Bunny. Menurutnya, minat terhadap brand tas Asia meningkat karena Gen Z menggeser selera fashion.
“Mereka lebih suka gaya yang "unik, lucu, dan minimalis" khas Korea dan Jepang, dan merasa lebih relatable dibanding brand Eropa mahal seperti LV, Gucci, dsb,” ujar Bunga.
Generasi muda saat ini lebih mengutamakan kualitas, cerita di balik produk, dan relevansi personal, bukan sekadar logo besar. Mereka memilih brand yang merefleksikan nilai mereka: inklusivitas, budaya, hingga sustainable lifestyle.
Seperti dikutip dari Business Insider, “Gen Z buyers are more interested in items' craftsmanship and the story behind the brand than just its name or logo.” Ini menjelaskan mengapa banyak dari mereka mulai meninggalkan label besar demi brand Asia yang terasa lebih dekat dan autentik.
Rekomendasi Tas dari Brand Asia yang Naik Daun
Deretan brand tas asal Asia bukan hanya jadi incaran para pecinta mode dan jastipers, tetapi juga delebritas ternama. Mulai dari Korea Selatan, Tiongkok, hingga Singapura, merek-merek ini menawarkan desain yang unik, harga lebih bersahabat, dan nuansa budaya yang kuat. Tak heran jika tas-tas dari brand ini banyak terlihat di Instagram selebritas dan jadi buruan para jastipers.
Berikut 6 brand tas Asia yang sedang naik daun, lengkap dengan harga dan siapa saja artis yang pernah memakainya.
1. Songmont (Tiongkok)
Songmont misalnya, salah satu merek tas terbesar di Tiongkok, baru-baru ini meroket dalam pencarian dan penjualan, terlihat di lengan para influencer mode, model, dan editor di seluruh dunia. Apa yang dimulai sebagai keinginan pendiri untuk membuat tas sehari-hari, kini telah menghasilkan banyak siluet favorit seperti produk terlarisnya, tas selempang Tofu, tas Wonton, dan juga Hugnny Bag Gift Box yang mengembang. Merek ini juga dikenal karena merangkul inklusivitas, meskipun tasnya sangat disukai oleh kaum muda, kampanye Songmont tahun lalu menampilkan duta barunya, aktris berusia 84 tahun Wu Yanzhu. Hargnya sendiri cukup affordable yakni sekitar USD 300 – 460 (±Rp 4,8 juta – Rp 7,5 juta).
2. Oleada (Tiongkok)
Dari sisi Luxury, ada merek mewah modern asal Tiongkok, Oleada, dengan model Maye Musk sebagai duta mereknya. Berkantor pusat di Manhattan, merek ini menyediakan tas kerja yang fungsional, kokoh, dan serbaguna untuk berbagai acara, di samping aksesori malam lainnya yang dikenakan oleh para pakar mode di Big Apple. Salah satu siluet tas favorit dari bransd ini adalah Tas Oleada Wavia yang ditaksir senilai $980 atau sekitar Rp15 Juta.
Advertisement
3. Samo Ondoh (Korea Selatan)
Buat kamu pencinta gaya playful dan artsy, brand tas asal Korea Selatan Samo Ondoh bisa jadi pilihan yang sulit dilewatkan. Merek ini sukses mencuri perhatian dengan desain unik yang memadukan elemen futuristik dan warna-warna cerah, dan tentu saja, karena dipakai oleh beberapa fashion icon Gen Z seperti Jennie BLACKPINK, Sakura, dan Chaewon LE SSERAFIM.
Samo Ondoh dikenal lewat siluet tas yang tidak biasa, seperti pillow bag berbentuk persegi yang menggemaskan, hingga tas mini berbentuk bundar yang statement-ready. Cocok untuk kamu yang ingin tampil beda dan penuh karakter.
Dengan harga mulai dari KRW 98,000 – KRW 250,000 (sekitar Rp1,1 juta – Rp3 juta), tas-tas Samo Ondoh menawarkan keseimbangan antara estetika runway dan harga yang masih bersahabat di kantong milenial.
4. Stand Oil (Korea Selatan)
Jika kamu pencinta gaya simpel tapi tetap chic ala bintang K-pop, tas dari brand Korea Selatan Stand Oil wajib masuk radar fashion kamu. Brand ini dikenal dengan desain minimalis elegan yang tak lekang oleh tren, dan jadi favorit para fashion darling, termasuk Yunjin LE SSERAFIM.
Stand Oil mengusung palet warna netral seperti beige, ivory, dan cokelat tua, dipadukan dengan bentuk-bentuk geometris yang sleek dan modern. Mulai dari model shoulder bag yang ramping hingga tote bag berbahan faux leather yang kokoh, semuanya punya kesan mahal tanpa harus terlalu mencolok. Dengan harga mulai dari sekitar KRW 79,000 – 179,000 (sekitar Rp950 ribu – Rp2 juta), Stand Oil menjadi pilihan ideal bagi kamu yang ingin tampil berkelas tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
5. Beyond The Vines (Singapura)
Kalau kamu pencinta gaya kasual tapi tetap ingin tampil modis, brand asal Singapura Beyond The Vines bisa jadi pilihan stylish yang fungsional. Dikenal dengan pendekatan desain modern utility, tas-tas dari merek ini sukses memadukan estetika minimalis dan fungsi maksimal dalam satu tampilan yang kekinian.
Model andalan mereka seperti Dumpling Bag dan Micro Dumpling jadi incaran di kalangan anak muda urban dan pekerja kreatif. Desainnya compact, ringan, dan hadir dalam warna-warna playful tapi tetap wearable, mulai dari pastel, navy, hingga warna earthy tone. Dengan kisaran harga SGD 69 – SGD 179 (sekitar Rp800 ribu – Rp2 juta), tas Beyond The Vines jadi pilihan tepat buat kamu yang ingin tampil gaya tanpa harus bergantung pada merek luar negeri.
6. The Paper Bunny (Singapura)
Nama The Paper Bunny mungkin belum seterkenal brand fashion mewah, tapi di Singapura, brand ini sudah jadi ikon gaya hidup urban. Tas-tas mereka dikenal dengan desain clean, ringan, dan fungsional, ideal untuk kamu yang butuh tas harian yang praktis tapi tetap stylish.
Dari The Arc dan Midi Arc, tote besar serbaguna untuk ke kantor, hingga The Mini Arc yang praktis, The Paper Bunny punya berbagai pilihan yang cocok untuk segala aktivitas. Branding mereka pun kuat dengan tone warna earthy yang konsisten dan elegan. Tas The Paper Bunny dijual dengan harga SGD 45 – SGD 150 (sekitar Rp500 ribu – Rp1,7 juta), menjadikannya alternatif chic untuk kamu yang ingin tampil rapi dan effortless.