Sukses

Food

Cara Memasak Nangka Muda yang Nikmat, Tidak Hancur dan Lezat

Fimela.com, Jakarta Nangka muda, yang juga dikenal sebagai gori, adalah bahan makanan yang sangat digemari di Indonesia dan sering digunakan dalam berbagai masakan yang menggugah selera, seperti gudeg, gulai, dan lodeh. Sayangnya, sering kali orang melakukan kesalahan saat mengolah nangka muda, yang mengakibatkan perubahan warna menjadi hitam, tekstur yang lembek, dan rasa yang tidak maksimal. 

Dirangkum Fimela.com dari berbagai sumber, Rabu (5/3/2025), artikel ini akan mengupas kesalahan-kesalahan umum yang sering terjadi dalam pengolahan nangka muda serta memberikan solusi praktis agar hasil masakan menjadi lebih sempurna.

Kesalahan Saat Memilih dan Menyimpan Nangka Muda

Pada tahap persiapan memasak, pemilihan nangka muda yang berkualitas sangatlah krusial. Ciri-ciri nangka muda yang baik mencakup:

  • Kulit yang berwarna hijau cerah
  • Tekstur yang cukup keras
  • Getah yang tampak bening.

Apabila Anda melakukan kesalahan dalam memilih nangka yang sudah terlalu tua atau yang masih terlalu muda, hal ini dapat berdampak negatif pada rasa dan tekstur hidangan yang dihasilkan.

Selain itu, cara penyimpanan nangka juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitasnya. Jika nangka tidak disimpan dengan cara yang tepat, maka bisa terjadi perubahan warna dan tekstur yang tidak diinginkan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyimpan nangka agar tetap segar:

  • Simpan dalam wadah berisi air dan tutup rapat.
  • Sebaiknya, maksimal penyimpanan nangka dilakukan selama 2-3 hari di dalam kulkas.
  • Selain itu, penting untuk diingat bahwa nangka yang sudah dipotong tidak boleh disimpan terlalu lama agar kualitasnya tetap terjaga.

Metode Tepat untuk Memotong dan Membersihkan Nangka Muda

Seringkali, kesalahan dalam memotong nangka muda dapat menyebabkan masakan menjadi berair dan sulit untuk diolah. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti teknik pemotongan yang tepat agar hasilnya maksimal.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:

  • Olesi tangan dan pisau dengan minyak goreng untuk menghindari getah yang lengket.
  • Potong nangka menjadi ukuran yang sedang dan seragam sambil membuang bagian tengah yang keras.
  • Rendam potongan nangka dalam air garam selama 15-20 menit. Proses ini bertujuan untuk menghilangkan getah serta mencegah rasa pahit yang mungkin muncul.

Setelah direndam, pastikan untuk mencuci potongan nangka hingga bersih sehingga semua getah hilang. Hal ini sangat penting agar rasa masakan tidak terpengaruh oleh kepahitan yang tidak diinginkan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan hasil masakan yang lebih enak dan memuaskan.

3. Kesalahan dalam Memasak Nangka Muda

Perebusan adalah tahap yang sangat penting dan sering menjadi penyebab utama kegagalan dalam proses memasak nangka muda. Untuk menghindari masalah tersebut, berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:

  • Memasukkan nangka ke dalam air mendidih langsung dapat menyebabkan perubahan warna dan tekstur yang tidak merata. Oleh karena itu, sebaiknya masukkan nangka ke dalam air saat masih dalam keadaan dingin dan gunakan api dengan intensitas sedang.
  • Waktu perebusan juga memegang peranan penting. Untuk nangka muda, sebaiknya perebusan dilakukan selama 30 hingga 40 menit, sementara untuk nangka yang lebih tua, waktu yang diperlukan bisa mencapai 45 hingga 60 menit.
  • Untuk menjaga warna dan cita rasa nangka agar tetap optimal, Anda bisa menambahkan daun salam atau bahan lain ke dalam air rebusan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, hasil masakan Anda akan lebih memuaskan dan menggugah selera.

4. Alat Masak yang Mempengaruhi Hasil Akhir

Memilih peralatan masak yang sesuai sangat berpengaruh terhadap kualitas akhir dari masakan nangka muda. Menggunakan panci berbahan stainless steel atau aluminium tebal adalah pilihan yang baik, sedangkan panci berbahan besi sebaiknya dihindari. Panci berbahan besi dapat menimbulkan perubahan warna pada nangka, yang tentunya tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk memilih panci yang tepat agar hasil masakan tetap menarik.

Selain itu, ukuran panci juga harus diperhatikan agar nangka terendam dengan baik saat proses perebusan. Pastikan panci yang digunakan memiliki ukuran yang cukup besar, sehingga hal ini akan membantu memastikan bahwa nangka matang secara merata dan tidak ada bagian yang keras atau lembek. Dengan memperhatikan semua aspek ini, Anda dapat menikmati masakan nangka muda yang lezat dan berkualitas tinggi.

5. Kesalahan pada Tahap Memasak Lanjutan

Setelah proses perebusan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memasak nangka muda, yakni:

  • Memasak nangka langsung setelah direbus tanpa membiarkannya dingin terlebih dahulu bisa menyebabkan tekstur yang tidak optimal, sehingga sebaiknya tunggu hingga nangka tersebut dingin sebelum dicampurkan dengan bumbu.
  • Selama proses memasak, penting untuk mengaduk nangka dengan lembut agar teksturnya tetap terjaga dan tidak hancur.
  • Menambahkan garam di akhir proses memasak sangatlah krusial, karena hal ini memastikan bahwa rasa bumbu dapat meresap dengan baik ke dalam nangka.

6. Tips Agar Warna Nangka Tetap Putih dan Menawan

Untuk mempertahankan warna putih dan menarik dari nangka, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan bahan alami seperti daun jambu biji saat proses merebus. Daun jambu biji ini memiliki kemampuan untuk mencegah terjadinya oksidasi, yang biasanya menjadi penyebab perubahan warna pada nangka.

Di samping itu, menggunakan air kelapa muda dalam proses perebusan juga dapat berkontribusi dalam menjaga warna serta kekenyalan nangka. Dengan teknik ini, Anda dapat memastikan bahwa nangka yang dihasilkan tetap segar dan menarik untuk disajikan.

7. Menjauhi Rasa Pahit dan Hambar pada Masakan Nangka.

Rasa pahit yang sering muncul pada nangka biasanya disebabkan oleh adanya getah yang masih tertinggal. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa semua getah tersebut hilang saat Anda memotong dan merendam nangka sebelum diolah.

Selain itu, untuk mencapai keseimbangan rasa yang optimal, Anda juga harus memastikan bahwa nangka dapat menyerap bumbu dengan baik selama proses memasak. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan sajian nangka yang lezat dan bebas dari rasa pahit yang mengganggu.

8. Cara Menyimpan Nangka Muda dan Matang agar Tetap Nikmat

Apabila Anda memiliki sisa masakan dari nangka muda, sebaiknya simpan dalam wadah yang kedap udara. Pastikan bahwa masakan tersebut sudah dalam keadaan dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah. Penyimpanan maksimal untuk sisa masakan ini adalah selama 3 hari di dalam kulkas. Untuk menghangatkannya kembali, disarankan menggunakan metode pengukusan agar nangka tetap lezat dan teksturnya tidak hilang.

Tiga resep olahan nangka muda yang harus dicoba.

1. Gulai Nangka Muda Padang

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat gulai nangka muda ini adalah:

  • 500 gram nangka muda yang telah dipotong-potong
  • 500 ml santan kental
  • 500 ml santan encer
  • 2 batang serai yang dimemarkan
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 lembar daun salam
  • serta 2 cm lengkuas yang juga dimemarkan.
  • Jangan lupa untuk menambahkan garam dan kaldu bubuk secukupnya.

Bumbu halus yang harus disiapkan meliputi:

  • 8 siung bawang merah
  • 5 siung bawang putih
  • 4 butir kemiri yang telah disangrai
  • 3 cm kunyit
  • 2 cm jahe
  • 1 sendok makan ketumbar
  • 6 cabai merah keriting
  • 4 cabai rawit (sesuai selera).

Untuk cara pembuatan:

  • Rebus nangka muda hingga 3/4 matang, kemudian tiriskan.
  • Selanjutnya, tumis bumbu halus bersama serai, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas hingga tercium aroma harum.
  • Setelah itu, masukkan santan encer dan aduk hingga merata, kemudian tambahkan nangka muda yang telah direbus.
  • Masak hingga mendidih, lalu tuang santan kental dan masak dengan api kecil sambil diaduk sesekali agar santan tidak pecah.
  • Tambahkan garam dan kaldu bubuk, aduk rata, dan masak hingga kuah mengental.
  • Sajikan gulai nangka muda ini dalam keadaan hangat.

2. Oseng-Oseng Nangka Muda

Untuk membuat oseng-oseng nangka muda, siapkan:

  • 400 gram nangka muda yang telah dipotong dadu.
  • 100 gram tempe yang juga dipotong dadu.
  • 5 siung bawang merah yang diiris
  • 3 siung bawang putih yang diiris
  • 3 cabai hijau besar
  • 5 cabai rawit yang diiris sesuai selera.
  • 2 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas yang dimemarkan
  • kecap manis
  • garam dan merica secukupnya.

Langkah-langkah:

  • Rebus nangka muda hingga empuk, kemudian tiriskan.
  • Panaskan minyak dalam wajan, lalu tumis bawang merah dan bawang putih hingga mengeluarkan aroma harum.
  • Setelah itu, masukkan cabai, daun salam, dan lengkuas, tumis hingga layu.
  • Tambahkan nangka dan tempe, lalu aduk hingga semua bahan tercampur rata.
  • Berikan kecap manis, garam, dan merica sesuai selera, lalu masak hingga bumbu meresap dan tempe matang.
  • Koreksi rasa, angkat, dan sajikan hidangan ini.

3. Lodeh Nangka Muda

Bahan-bahan:

  • 500 gram nangka muda yang dipotong-potong.
  • 200 gram kacang panjang yang dipotong 3 cm.
  • 2 lembar daun salam dan 2 cm lengkuas yang dimemarkan.
  • 400 ml santan encer dan 200 ml santan kental
  • garam dan gula secukupnya.
  • Minyak juga diperlukan untuk menumis bumbu.
  • 6 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 3 butir kemir
  • 2 cm kunyit
  • 1 sendok teh ketumbar
  • 2 cabai merah besar.

Langkah-langkah:

  • Rebus nangka muda hingga empuk, kemudian tiriskan.
  • Selanjutnya, tumis bumbu halus bersama daun salam dan lengkuas hingga tercium aroma harum.
  • Masukkan nangka muda, aduk hingga merata, lalu tuang santan encer dan masak hingga mendidih.
  • Tambahkan kacang panjang, aduk rata, kemudian tuang santan kental dan masak dengan api kecil sambil diaduk sesekali.
  • Bumbui dengan garam dan gula, lalu masak hingga semua bahan matang dan kuah mengental.
  • Sajikan lodeh nangka muda ini dalam keadaan hangat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading