Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, siapa yang sering kesal karena stok cabai di rumah cepat layu atau bahkan membusuk sebelum sempat digunakan? Apalagi saat harga cabai sedang naik seperti sekarang ini, menyimpan cabai dengan benar bisa jadi solusi untuk berhemat sambil tetap bisa menikmati masakan pedas yang banyak jadi kesukaan masyarakat Indonesia.
Cabai memang termasuk bahan dapur yang rentan rusak jika tidak disimpan dengan cara yang tepat. Beberapa orang memilih menyimpannya di kulkas karena berpikir akan lebih awet, tapi ternyata tidak semua metode penyimpanan di kulkas efektif menjaga kesegaran cabai, lho!
Jika disimpan sembarangan, cabai justru bisa cepat berair, layu, bahkan berjamur. Nah, supaya stok cabai di rumah Sahabat Fimela tetap segar dan tidak mudah layu dalam waktu yang lebih lama, yuk simak beberapa trik penyimpanan berikut!
Advertisement
Advertisement
1. Pilih Cabai yang Masih Segar
Sebelum menyimpannya, pastikan Sahabat Fimela memilih cabai yang masih dalam kondisi baik. Hindari menyimpan cabai yang sudah lembek, berkerut, atau ada bercak hitam karena bisa mempercepat pembusukan. Pilihlah cabai yang masih kencang, berwarna cerah, dan tidak memiliki bagian yang rusak agar lebih awet.
2. Jangan Cuci Sebelum Disimpan
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan kebanyakan orang adalah mencuci cabai sebelum menyimpannya. Padahal faktanya, air yang tertinggal pada permukaan cabai justru bisa mempercepat proses pembusukan.
Sebaiknya, simpan cabai dalam keadaan kering, lalu cuci hanya saat akan digunakan. Jika cabai sudah terlanjur basah, keringkan terlebih dahulu dengan tisu atau lap bersih sebelum disimpan.
Advertisement
3. Simpan di Wadah Tertutup dengan Tisu Kering
Agar stok cabai di rumah tetap segar dalam waktu yang lama, gunakan wadah kedap udara atau plastik ziplock, lalu lapisi dengan tisu kering untuk menyerap kelembapan. Hal ini bisa membantu mencegah cabai menjadi berair dan busuk lebih cepat. Kamu juga bisa menyimpan wadah tersebut di dalam kulkas pada bagian chiller, bukan di freezer agar teksturnya tetap bagus.
4. Gunakan Teknik Gantung untuk Penyimpanan di Suhu Ruang
Apabila ingin menyimpan cabai di luar kulkas, Sahabat Fimela bisa mencoba teknik menggantung. Caranya, ikat cabai dengan tali dan gantung di tempat yang sejuk serta memiliki sirkulasi udara yang baik. Metode ini cukup efektif menjaga kesegaran cabai selama beberapa hari tanpa harus masuk kulkas.
Advertisement
5. Simpan dalam Minyak atau Freezer
Jika Sahabat Fimela ingin menyimpan cabai dalam waktu yang lebih lama, cabai bisa diolah terlebih dahulu. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan merendamnya dalam minyak. Caranya mudah, cukup iris cabai sesuai selera, lalu rendam dalam minyak goreng atau minyak zaitun dalam wadah kaca bersih.
Selain itu, cabai juga bisa disimpan di freezer dengan cara dibekukan dalam plastik kedap udara. Saat ingin digunakan, cukup ambil secukupnya dan biarkan mencair di suhu ruang.
6. Gunakan Garam sebagai Pengawet Alami
Garam dikenal sebagai bahan alami yang bisa membantu memperpanjang usia simpan cabai. Caranya, cukup taburkan sedikit garam di dalam wadah penyimpanan atau bungkus cabai dengan kertas koran yang sudah ditaburi garam sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Metode ini dapat mengurangi kelembaban dan mencegah pembusukan lebih cepat.
Sekarang, Sahabat Fimela tidak perlu lagi khawatir kalau stok cabai di rumah bakal cepat busuk, deh. Yuk, coba sendiri tips ini di rumah!