Fimela.com, Jakarta Air merupakan kebutuhan paling dasar bagi manusia. Namun dalam beberapa dekade terakhir, muncul fenomena menarik di mana produk air mineral tertentu dipasarkan dengan harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan air mineral biasa.
Umumnya air mineral dijual mulai dari 3000-5000 per kemasan, tapi berbeda dengan air mineral dalam kemasan mewah ini. Air ini dijual mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu, bahkan ada yang jutaan rupiah. Lalu, apa yang membuat air kemasan ini berbeda dengan air mineral lainnya?
Seperti yang kita tahu, air umumnya bersifat universal. Seharusnya tidak ada perbedaan yang menonjol yang membuatnya berbeda dengan lainnya. Sahabat Fimela, yuk simak penjelasan alasan air mineral ini menjadi mewah dari air mineral kemasan lainnya.
Advertisement
Advertisement
Air Mineral yang Eksklusif dan Memahami Segmen Pasarnya
Mungkin kamu bertanya dan penasaran, mengapa air mineral dalam kemasan ini berubah menjadi barang mewah dan berbeda dengan yang lainnya. Salah satu yang paling menonjol adalah air mineral ini memahami segmen pasarnya.
Equil salah satu merek air mineral dalam kemasan ini sangat kuat dalam membuat brandingnya. Equil sangat lekat sebagai luxury brand air mineral. Bahkan karena sangat eksklusifnya, Equil sering disangka sebagai merek luar. Padahal Equil berasal dari mata air alami di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.
Faktor segmentasi pasar yang juga penting untuk dipahami. Produk seperti equil ini tidak ditujukan untuk semua kalangan. Equil menyasar segmen konsumen kelas menengah atas, pelaku industri kuliner, ekspatriat, dan mereka yang mengutamakan kualitas serta estetika dalam konsumsi sehari-hari. Dengan strategi ini, harga tinggi justru menjadi daya tarik karena memberi kesan eksklusivitas dan keistimewaan.
Bahkan salah satu merek air mineral yang sering dijumpai Aqua pun memiliki segmen tersendiri. Salah satu produknya Aqua Reflection menjadi salah satu diferensiasi produk yang memiliki segmen pasar yang berbeda dengan produk Aqua lainnya. Kemasan dari botol kaca, dengan desain yang elegan membuatnya sangat eksklusif. Jenis produk ini pun dijual di tempat berbeda dengan produk Aqua lainnya.
Menjual Air sebagai Gaya Hidup
Jika selama ini air dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, berbeda dengan air mineral dalam kemasan ini. Air mineral mewah ini dijual untuk memenuhi gaya hidup. Air mineral ini dipercaya bisa meningkatkan kelas dan status seseorang.
Sebut saja air mineral mewah Aqua Panna. Air ini sering disajikan bersama San Pellegrino di restoran fine dining, memposisikan dirinya sebagai pelengkap cita rasa hidangan gourmet. Melalui pendekatan ini, keduanya menciptakan persepsi bahwa air mineral dapat menjadi bagian dari pengalaman mewah dan berkelas.
Tak hanya itu, air mineral sebagai gaya hidup juga mencerminkan komersialisasi identitas personal. Saat seseorang memilih Aqua Panna dibandingkan air galon biasa, atau memilih Equil saat makan di restoran mewah, pilihan itu menjadi bentuk ekspresi diri. Produk air tersebut bukan hanya dikonsumsi, tapi ditampilkan, difoto, bahkan diunggah ke media sosial. Ini menandakan bahwa konsumsi bukan hanya soal fungsi, tapi juga soal representasi gaya hidup.
Advertisement
Proses yang Tidak Sembarangan Memiliki Peran Penting
Pproses produksi dan pengemasan memainkan peran penting dalam membentuk harga. Produk air mineral mewah ini tidak diproses sembarangan. Mereka menjalani proses penyaringan yang ketat tanpa bahan kimia tambahan, serta dijaga kualitasnya sejak dari sumber hingga ke tangan konsumen.
Tak hanya itu, kemasan kedua produk ini pun menunjukkan kesan eksklusif. Equil, misalnya, menggunakan botol kaca berdesain elegan yang menyerupai botol wine, sementara Aqua Panna hadir dalam botol plastik atau kaca dengan desain bergaya Eropa yang mewah. Kemasan seperti ini tidak hanya berfungsi sebagai wadah, tetapi juga sebagai simbol status sosial dan estetika.
Perilaku konsumen masa kini semakin sadar akan kualitas, termasuk dalam hal air minum. Mereka mencari air dengan pH seimbang, kandungan mineral alami, dan proses pengemasan yang ramah lingkungan. Merek-merek premium merespons hal ini dengan menciptakan narasi tentang "air murni dari sumber terlindungi", yang secara tidak langsung membentuk loyalitas konsumen. Di sinilah air mineral tidak hanya diposisikan sebagai produk, tetapi sebagai bagian dari pola hidup sehat dan berkesadaran lingkungan.
Air Mineral sebagai Luxury Brand yang Berharga Jutaan Rupiah
Tak hanya merek-merek di atas yang memang harganya masih tergolong terjangkau meskipun jauh dari harga standar air mineral. Dikutip dari svalbardi.com ada beberapa air mineral yang nilainya jutaan rupiah.
Sebut saja ROI dari Slovenia, air mineral ini berasal dari mata air Roitschocrene yang kaya akan mineral. Tiap liternya ROI dihargai 59 USD atau setara 1,003 juta rupiah. Ada juga Fillico Jewelry Black King, setiap botol Fillico Jewelry water dihiasi dengan berlian dan Swarovski dan airnya bersumber dari mata air Nunobiki di wilayah Kobe, Jepang. Air mineral ini sering mengeluarkan edisi kemasan yang unik dan mewah, membuatnya banyak digemari. Fillico Jewelry Black King diberandol 1.390 USD atau setara 23 juta rupiah per liternya. Angka yang fantastis bukan?
Sahabat Fimela, dari penjelasan di atas, jelas bahwa mahalnya harga air mineral tidak semata-mata soal kandungan air itu sendiri. Melainkan hasil dari perpaduan faktor alam, teknologi, estetika, dan strategi bisnis. Produk ini mencerminkan bagaimana suatu kebutuhan dasar bisa “naik kelas” menjadi simbol status dan gaya hidup melalui pengelolaan yang tepat. Di sinilah terlihat bahwa dalam ekonomi modern, nilai suatu barang tidak hanya ditentukan oleh fungsi, tetapi juga oleh persepsi, konteks, dan pengalaman yang ditawarkan.
Jadi, apakah kamu salah satu konsumen dari air mineral mewah ini?