Sukses

Health

5 Penyebab Kebotakan Pria di Usia Muda Beserta Cara Mengatasinya

Fimela.com, Jakarta Rambut rontok memang sering terjadi para pria dengan rentang usia yang semakin tua. Meskipun dapat juga menimpa pria dengan usia yang lebih muda.

Kerontokan rambut atau kebotakan pada pria dengan usia paruh baya ini, biasanya dikenal dengan istilah androgenetic alopecia.Biasanya, semakin tua usia pria, maka akan semakin rentan terkena masalah rambut rontok.

Istilah androgenetic alopecia dikenal dengan nama lain kebotakan (male pattern baldness). Kebotakan ini membentuk pola di kulit kepala. Bentuknya didominasi dengan hilangnya rambut di area pelipis, dan penipisan di area belakang kepala.

Kerontokan rambut bervariasi, mulai rontok ringan hingga berat. Jika kondisinya parah, rambut rontok di bagian depan dahi, ubun-ubun, menyisakan pola rambut di bagian kedua sisi kepala, dan kebotakan di area belakang. Meski tidak membahayakan kesehatan, masalah ini bisa membuat rasa percaya diri menurun drastis.

Untuk lebih jelasnya, Fimela.com akan mengulas 5 penyebab kebotakan pria di usia muda beserta cara mengatasinya. Dilansir dari Liputan6.com, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Stres

Dilansir dari Liputan6.com, terlalu banyak tekanan fisik atau mental membuat tubuh menjadi tidak sehat. Stres dapat menyebabkan hormon dan metabolisme tubuh tidak bekerja dengan baik. Hal ini yang akan menjadi faktor utama penyebab rambut menjadi lebih cepat rontok di usia muda.

Selain stres, kurang tidur dan tekanan karir juga bisa memicu kerontokan rambut dan ujungnya berdampak pada kebotakan di usia muda. Stres sebenarnya dapat dikurangi dengan mengubah pola hidup dan mengatur pikiran agar tidak terlalu banyak memikirkan masalah.

Kurangnya Nutrisi

Dilansir dari Liputan6.com, pola makan yang buruk mungkin bukan penyebab dari kebotakan di usia muda. Namun, kurangnya nutrisi penting seperti protein, vitamin dan mineral dapat menyebabkan kerontokan rambut yang parah hingga menyebabkan kebotakan.

Makanan sehat dan seimbang dapat menekan perkembangan hormon pemicu kebotakan, yaitu dihidrotestosteron atau DHT. Hormon ini yang akan memainkan peran utama dalam menyebabkan kerontokan rambut pada pria.

Rendahnya kadar vitamin B juga menjadi penyebab kebotakan. Kamu dapat mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak seperti kacang-kacangan yang membantu kesehatan rambut secara menyeluruh.

Perubahan Hormon

Dilansir dari askmen, penyebab paling umum dari kerontokan rambut adalah hormon pada pria. Kebotakan pada pria terjadi karena gaya hidup tidak sehat dan beberapa jenis obat atau penyakit tertentu yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Hormon DHT atau dihidrotestosteron menjadi pemicu utama penyebab folikel rambut menjadi rentan terhadap kebotakan. Makin banyaknya hormon testosteron yang diubah menjadi DHT oleh tubuh, maka akan semakin besar risiko kamu mengalami kebotakan.

Merokok

Dilansir dari Liputan6.com, rambut sangat kaya akan oksigen yang dipasok melalui darah, sehingga mampu memberikan pertumbuhan rambut yang kuat. Merokok dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah. Zat nikotin yang terkandung di dalam rokok dapat merusak folikel rambut dan menghambat aliran darah sehingga memengaruhi pertumbuhan rambut.

Merokok dapat menyebabkan rambut menjadi lebih mudah rontok karena merusak suplai darah ke dalam folikel rambut. Selain itu, kebiasaan merokok dapat menyebabkan kebotakan pada usia muda. Kehidupan yang tidak disiplin dan kurang tidur juga dapat menyebabkan rambut rontok.

Faktor Genetik

Dilansir dari askmen, faktor genetik dari kedua orangtua dapat menjadi penyebab kebotakan pada usia muda. Kebotakan ini disebabkan oleh androgentik alopecia yang merupakan faktor keturunan dan hormon adrogen.

Jika ada garis keturunan yang mengalami kebotakan, risiko menderita kebotakan akan semakin tinggi. Namun, jika garis keturunan tidak ada yang menderita kebotakan rambut, kamu perlu waspada terhadap pola hidup dan konsumsi makanan sehari-hari.

Cara Mengatasi Penyebab Kebotakan pada Pria

Setelah mengetahui penyebab rambut rontok, kamu bisa mempraktikkan cara pencegahan berikut ini:

1. Memakai Produk Kosmetik Penumbuh Rambut

Pada pria yang mengalami rontok rambut memilih mengatasi rontok rambut dengan membeli produk kosmetik seperti serum penumbuh rambut. Cara ini lebih populer daripada berkonsultasi ke dokter terkait untuk mencari tahu solusinya.

2. Transplantasi Rambut

Cara lain guna mengatasi masalah kebotakan dan kerontokan rambut adalah dengan tindakan medis yakni transplantasi rambut. Hal ini melibatkan pengambilan jaringan di area yang masih tumbuh lebat, dan memasukkannya ke bagian yang botak. Prosedur ini menyebabkan sedikit luka scar dan ada kemungkinan bisa menimbulkan masalah lain seperti infeksi kulit kepala.

3. Konsultasi dengan Ahli Psikologi

Kehilangan rambut dalam jumlah banyak menyebabkan kondisi yang memalukan dan menurunkan rasa percaya diri. Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menjalani sesi terapi psikologis, berdiskusi dengan keluarga, teman atau komunitas yang mengalami masalah serupa sebagai bagian dari dukungan mental.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading