Fimela.com, Jakarta Tingginya kadar kolesterol dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit jantung serta berbagai masalah kesehatan lainnya. Dalam jangka waktu yang panjang, konsumsi makanan yang diproses, makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi, serta rendah serat dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
Namun, terdapat beberapa rempah-rempah yang dapat membantu mengurangi kolesterol secara alami, berkat adanya kandungan senyawa nabati dan antioksidan yang terdapat di dalamnya.
Berikut ini adalah beberapa rempah yang dapat dijadikan pilihan untuk menjaga kadar kolesterol, sebagaimana yang dilansir Fimela.com dari Times of India, pada Selasa (21/1/2025).
Advertisement
Menu berikut bisa bantu mengatasi kolesterol segera.
Advertisement
1. Bawang Putih
Bawang putih bukan sekadar rempah yang memperkaya cita rasa masakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jantung. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa bawang putih dapat menurunkan kolesterol total dan trigliserida, terutama jika dikonsumsi secara teratur dalam jumlah yang tepat.
Senyawa sulfur yang terkandung dalam bawang putih, seperti allicin, berperan penting dalam menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) hingga 9%. Selain itu, bawang putih juga dikenal dalam pengobatan Ayurveda sebagai bahan yang dapat meningkatkan sirkulasi darah yang sehat, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung.
2. Jahe
Jahe merupakan bahan dapur yang multifungsi dan memiliki sifat anti-inflamasi, serta ternyata juga bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe dapat secara signifikan mengurangi kadar kolesterol LDL dan meningkatkan profil lipid secara keseluruhan.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Current Pharmaceutical Design menemukan bahwa konsumsi bubuk jahe setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol LDL. Di samping itu, jahe juga mampu menurunkan trigliserida dan kolesterol total, menjadikannya sebagai pilihan yang sangat baik untuk mendukung kesehatan kardiovaskular.
Advertisement
3. Kunyit
Kunyit mengandung senyawa aktif yang dikenal sebagai kurkumin, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Kurkumin berperan dalam menurunkan kadar kolesterol dengan mencegah oksidasi LDL, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
Penelitian awal menunjukkan bahwa kunyit dapat menurunkan kolesterol dengan efektif, meskipun sering kali penggunaannya dikombinasikan dengan terapi lain untuk mencapai hasil yang lebih baik. Menurut FDA, dosis aman untuk suplemen kunyit adalah hingga 8 gram per hari.
Â
4. Biji Fenugreek
Selanjutnya, biji fenugreek sering kali dimanfaatkan baik dalam masakan maupun untuk tujuan kesehatan. Biji ini kaya akan serat dan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa biji fenugreek dapat membantu mengatur kadar lipid dalam darah, termasuk kolesterol dan trigliserida, agar tetap dalam batas yang sehat. Selain itu, konsumsi teh yang terbuat dari biji fenugreek juga semakin banyak diminati sebagai alternatif alami untuk menurunkan kolesterol.
Advertisement
5. Rempah Kayu Manis
Kayu manis tidak hanya berfungsi sebagai bumbu yang dapat menghangatkan tubuh, tetapi juga memiliki manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol. Kandungan polifenol yang tinggi dalam kayu manis berperan penting dalam mengurangi trigliserida serta kolesterol total dalam aliran darah.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Lipidology menunjukkan bahwa "suplementasi kayu manis secara signifikan dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol total," meskipun dampaknya terhadap kolesterol LDL dan HDL tidak terlalu besar. Meskipun demikian, kayu manis tetap merupakan pilihan yang sangat baik untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
6. Cabe Rawit
Cabai rawit terkenal karena tingkat kepedasannya yang tinggi dan mengandung capsaicin, yaitu senyawa aktif yang memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatkan sirkulasi darah serta menurunkan kadar kolesterol LDL. Walaupun penelitian yang secara khusus mengkaji pengaruh cabai rawit terhadap kolesterol masih terbatas, beberapa studi telah menunjukkan bahwa cabai rawit dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan jantung secara keseluruhan.
Selain itu, capsaicin juga memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme. Dengan berbagai manfaat tersebut, cabai rawit bisa menjadi tambahan yang baik dalam pola makan sehat, meskipun penting untuk mengonsumsinya dengan bijak agar tidak mengganggu sistem pencernaan.