Sukses

Info

Setelah 135 Tahun Lebih Berdiri Raksasa Makanan Kaleng Del Monte Ajukan Pailit

ringkasan

  • Del Monte Foods, perusahaan makanan kaleng asal AS, telah mengajukan pailit berdasarkan Chapter 11 di pengadilan federal AS.
  • Meskipun pailit, Del Monte Foods tetap beroperasi seperti biasa dengan dukungan pembiayaan baru untuk operasional.
  • Beberapa anak perusahaan Del Monte di luar AS tidak termasuk dalam proses Chapter 11 dan tetap beroperasi normal.

Fimela.com, Jakarta Kondisi ekonomi global memang sedang tidak baik-baik saja. Kabar PHK semakin sering terdengar, tak hanya skala nasional tapi juga secara global. Setelah Microsoft mengumumkan PHK terhadap 9.000 karyawannya, Del Monte salah satu perusahaan besar di insudustri makanan mengajukan pailit. Seperti yang kita tahu Del Monte Foods, perusahaan makanan kaleng asal Amerika Serikat yang produknya sering kita jumpai di rak supermarket, membuat keputusan besar yang membuat banyak orang bertanya-tanya bagaimana dengan nasib produk-produknya.

Seperti yang dilansir dari Reuters, pengajuan pailit ini dilakukan berdasarkan Chapter 11 di pengadilan federal AS pada tanggal 2 Juli 2025. Langkah berat ini diambil setelah Del Monte melakukan evaluasi mendalam terhadap berbagai opsi yang tersedia. Proses kebangkrutan ini akan diawasi ketat oleh pengadilan dan mencakup penjualan seluruh unit usaha perusahaan.

Meskipun dinyatakan pailit, dalam keterangannya Del Monte Foods tetap akan beroperasi seperti biasa selama proses penjualan aset berlangsung. Bahkan, Del Monte telah mengamankan pembiayaan baru sebesar US$ 912,5 juta (sekitar Rp 14,8 triliun) untuk mendukung operasional perusahaan, termasuk menghadapi musim panen dan pengalengan yang sedang mencapai puncaknya.

Pengajuan Pailit untuk Mengatasi Masalah Utang Perusahaan

Langkah pengajuan pailit ini terpaksa diambil setelah perusahaan menghadapi masalah utang yang cukup besar. Sebelumnya, Del Monte juga telah melakukan restrukturisasi utang, namun hal tersebut tampaknya belum cukup untuk mengatasi masalah keuangan yang membelit mereka.

Perusahaan melaporkan memiliki kewajiban antara US$ 1 miliar hingga US$ 10 miliar (sekitar Rp 16,2 triliun hingga Rp 162 triliun). CEO Del Monte Foods, Greg Longstreet, menyatakan bahwa penjualan yang diawasi pengadilan adalah cara paling efektif untuk mempercepat pemulihan perusahaan dan menciptakan Del Monte Foods yang lebih kuat dan berkelanjutan di masa depan.

Tujuan utama dari proses ini adalah untuk mendapatkan struktur modal yang lebih baik, posisi keuangan yang lebih sehat, dan kepemilikan baru yang lebih kuat. Dengan demikian, Del Monte berharap dapat kembali bersaing di pasar dan terus menyediakan produk-produk berkualitas bagi konsumen.

Produk Andalan Del Monte yang Melekat di Hati Konsumen

Berdiri sejak 138 tahun lalu Del Monte dikenal dengan berbagai produk makanan kalengnya yang berkualitas dan praktis. Del Monte dikenal karena kualitas bahan-bahan pilihan yang digunakan, seperti tomat dan cabai, yang menghasilkan rasa yang khas. Saus Del Monte juga tersedia dalam berbagai kemasan, termasuk sachet, pouch, dan botol, yang memudahkan konsumen untuk memilih sesuai kebutuhan.

Sahabat Fimela, berikut adalah beberapa produk Del Monte yang populer di Indonesia:

  1. Saus Tomat Del Monte: Salah satu produk paling laris, dikenal dengan rasa asli tomat yang nikmat.
  2. Saus Sambal Del Monte Extra Hot: Varian saus sambal yang pedasnya pas, cocok untuk berbagai hidangan.
  3. Saus BBQ Del Monte: Pilihan lain untuk menambah cita rasa pada makanan.
  4. Black Pepper Sauce Del Monte: Saus dengan rasa lada hitam yang khas.
  5. Bumbu Nasi Goreng Del Monte: Varian rasa ayam yang praktis untuk membuat nasi goreng.

Produk-produk ini telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak keluarga Indonesia bahkan di seluruh dunia. Kehadirannya di rak-rak supermarket menjadi pilihan praktis dan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Kalau kamu, apa produk Del Monte favoritmu?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading