Sukses

Lifestyle

Peduli Perempuan, Negari ini Menyediakan Produk Menstruasi Secara Gratis

Fimela.com, Jakarta Haid merupakan siklus alami perempuan yang terjai setiap sebulan sekali. Hal ini terjadi selama satu hingga dua minggu. Banyak produk pembalut yang dapat digunakan untuk menampung darah yang keluar saat haid. Pembalut kini menjadi produk yang sangat diperlukan bagi seorang perempuan. Tetapi terdapat negara yang mungkin menganggap pembalut menjadi barang yang sulit untuk dibeli yang membuat pemerintah membuat RUU tentang ini.

Melansir dari people.com (30/11), Skotlandia telah menjadi negara pertama yang memberikan akses gratis penggunaan produk periode setelah anggota parlemen meloloskan RUU penting di minggu ini. Pada hari Selasa, Parlemen Skotlandia memilih dengan suara bulat untuk mengesahkan RUU Produk Periode, yang bertujuan untuk mengakhiri krisis menstruasi. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan ketidakmampuan untuk membayar atau dengan mudah menemukan produk menstruasi.

Undang-undang baru yang, yang di dasarkan pada langkah-langkah pemerintah daerah yang ada, menempatkan kewajiban hokum pada otoritas lokal untuk menyediakan produk-produk periode secara gratis bagi perempuan yang membutuhkannya.

Berdasarkan undang-undang, sekolah, perguruan tinggi dan tempat kerja juga harus memberikan produk periode secara gratis. Sebenarnya hal ini telah di usulkan sejak tahun 2017. Monicca Lennon, anggota parlemen yang memperkenalkan RUU tahun lalu, mengatakan bahwa RUU itu akan membuat perbedaan besar bagi kehidupan perempuan dan anak perempuan.

Kesehatan Menjadi Perhatian Bagi Pemerintah

Setelah pemungutan suara, dia mencatat bahwa keputusan itu adalah sinyal kepada dunia bahwa akses gratis untuk produk periode bagi perempuan akan dapat tercapai. Pemerintah Skotlandia memperkirakan bahwa program yang diperbarui akan menelan biaya sekitar $ 11,6 juta pertahun pada tahun 2022, tergantung pada berapa banyak perempuan yang menggunakan produk menstruasi secara gratis.

Nicola Sturgeon, menteri pertama Skotlandia, menyebutnya sebagai kebijakan penting bagi perempuan dan anak perempuan. Ia mengaku bangga untuk memilih undang-undang yang inovatif ini, menjadikan Skotlandia negara pertama di dunia yang menyediakan produk periode secara gratis bagi semua yang membutuhkannya.

Meskipun perubahan merupakan langkah maju yang besar bagi perempuan, Lennon mengatakan bahwa pekerjaannya masih jauh dari kata selesai. Setelah RUU ini disahkan, langka ia selanjutnya harus memastikan kesehatan perempuan secara umum tetap menjadi prioritas utama dalam agenda politik di Skotlandia dan bahwa mereka mengakhiri stigma seputar menstruasi.

Amerika Serikat belum mengesahkan undang-undang federal yang mewajibkan produk menstruasi gratis bagi perempuan yang membutuhkan. Namun, beberapa negara bagian telah mencabut pajak untuk produk mestruasi, yang dikenakan biaya tambahan untuk produk kebersihan dan inkotinensia perempuan. Pada tahun 2018, baik Nevada dan Ohio mengeluarkan undang-undang untuk melarang pajak penjualan produk perempuan.

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading