Sukses

Lifestyle

9 Karya Desainer Interior Prasetio Budhi Terangkum dalam Perjalanan Visual

Fimela.com, Jakarta Keindahan sebuah karya desainer interior selalu sedap untuk dipandang. Sebuah ruangan bisa menjadi begitu nyaman, fungsional dan memiliki nilai estetika tinggi dengan sentuhan tangan desainer interior yang mahir. Dalam industri desain interior di Indonesia, Prasetio Budhi adalah salah satu nama yang sudah tidak diragukan lagi kiprahnya dalam perkembangan interior desain Indonesia. Dari berbagai partisipasinya dengan kegiatan kreatif hingga beragam proyek spektakuler.

Sebagai desainer interior Pras memiki ciri khas garis rancangan yang ekspresif, elegan, dan juga menyentuh jiwa. Ia juga menuangkan apresiasi terhadap pencapaian dan proses kreatif dalam sebuah buku. Buku pertama yang berisi kumpulan dari karya-karyanya sudah ia terbitkan pada tahun 2012 dengan judul “Simply Stated; The Works of Prasetio Budhi”.  Setelah delapan tahun,  Pras mempersembahkan kembali buku yang kedua dengan judul “Simply Refined; The Works of Prasetio Budhi”. 

Di dalamnya terdapat sembilan karya yang terkurasi dengan cermat dan akan membawa pembaca buku ini ke dalam perjalanan visual menikmati karya desain interior yang berkarakter, artistik, ekspresif, dan elegan.

Dalam buku kedua terekam jejak proses Pras pendewasaan dalam berkarya. Desainnya memiliki kompleksitas yang unik, tetapi juga simpel dan pragmatis secara bersamaan. 

Pengalaman dalam berkarya merupakan perjalanan mencari serta menemukan kembali makna dan pemahaman yang selaras. Penampilan sembilan hunian dalam buku ke dua ini memperlihatkan kualitas kematangan dan detail desain yang halus tanpa keraguan atau batasan kreatif dalam mewujudkan setiap hunian yang berbeda.

Dalam buku kedua ini Pras kembali melibatkan fotografer Peter Tjahjadi yang sudah begitu mengenal gaya desain dan karakter desain Pras dari sejak buku pertama. Melalui foto-foto yang artistik, buku kedua ini akan banyak mengekspresikan kepedulian dan sensitivitas Pras sebagai desainer interior dalam memadupadankan elemen interior dan juga gaya untuk mencapai ekspresi yang tepat dan menggugah hati. 

Refleksi Imajinasi Pemilik Rumah

Sebagai lulusan Interior design di The Academy of Art di San Fransisco, Amerika Serikat, Pras begitu terinspirasi oleh arsitektur yang mewadahi desainnya. Di dalam buku kedua kali ini arsitek Jasin Tejasukmana menceritakan kesan dan pengalamannya bekerjasama dengan Pras.

“Pras selalu berhasil membangun jiwa dan karakter dalam karya-karyanya. Satu dari sedikit desainer interior Indonesia yang mendesain dengan intuisi yang tajam dan kepekaan melihat kebutuhan dan konteks arsitektur secara menyeluruh,” begitu kutipan Jasin Tejasukmana dalam kata sambutan. 

Prasetio Budhi sempat bekerja di salah satu fima arsitektur ternama di Jakarta, sebelum kemudian memberanikan diri untuk menjalankan studionya sendiri pada Juni 2003 dengan nama PLUS Design. Di tangan kreatif Pras, ruang diolah dengan kecermatan dan kreativitas memadupadankan gaya desain dalam satu karya. Satu kekuatan yang membuat karyanya selalu dalam, ekspresif, dan menyentuh. 

“Saya suka memadupadankan gaya desain. Menatanya dengan tatanan yang teratur, tidak berantakan, dan setiap elemen saling berdialog dan berada di tempat yang tepat,” tutur Prasetio Budhi. Ia menambahkan, rumah sudah seharusnya lebih hangat dan ramah daripada showroom. “Good design is effortless”.

Setiap karyanya merupakan refleksi dari cerita pemilik rumah dan bagaimana ruang menjadi perwujudan imajinasi para klien. Kini ia menjadi salah satu dari 12 desainer interior di Indonesia yang bergabung dalam ID12.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading