Sukses

Lifestyle

3 Tanda Kalau Kamu Punya Atasan yang Buruk

Fimela.com, Jakarta Ketika kamu bekerja di kantor, pasti banyak hal yang membuatmu jengkel dan jenuh. Ini wajar, karena pasti ada tantangan dan kesulitan yang kamu hadapi. Tapi, bagaimana kalau kekesalan dan kejengkelan justru disebabkan dari atasan?

Tidak semua atasan baik dalam memimpin. Makanya, beberapa orang membedakan antara boss dan atasan yang sebenarnya. Menyerah atau bertahan untuk tetap bekerja di bawah perintah boss memang pilihanmu. Tapi, ada baiknya kamu tahu tanda-tanda yang muncul kalau kamu punya atasan yang buruk. 

Perkataan berbeda setiap waktu. Kamu dan tim selalu berusaha mendengarkan perintah dari atasan. Tapi, si boss kerap mengubah keputusan dan perintahnya di waktu yang berbeda. Misalnya, hari ini dia bilang semua tim harus mengenakan pakaian rapi. Tapi ketika kamu dan yang lain sudah melaksanakan perintahnya, dia malah menyuruhmu untuk mengenakan pakaian caasual. 

Tidak berbaur dengan karyawannya. Kamu mungkin sempat berpikir, ada jarak yang besar antara kamu dan sang pemilik perusahaan. Tapi, hubungan yang baik antara CEO dengan karyawannya sangat penting untuk kelangsungan bisnis. Mungkin, informasi yang disampaikan CEO kepada manajermu pasti akan juga sampai kepada para karyawan. Tapi, alangkah lebih baik kalau CEO juga dekat dengan karyawannya. Time menulis, para atasan harus mencontoh Mark Zuckerberg, pendiri ZARA, dan para boss Google yang selalu dekat dengan karyawannya. 

Jarang ucapkan terima kasih dan maaf. Iya, kamu dan tim pasti tahu kalau atasanmu yang bakal menanggung setiap konsekuensi. Kamu paling cuma kena omelan sedikit. Tapi, bukan berarti atasanmu melihat karyawan hanya sebagai mesin. Time menulis, atasan yang jarang mengakui kesalahannya adalah atasan yang buruk. Para bos harus belajar bagaimana meminta maaf dan berterima kasih kepada orang lain dengan tulus, termasuk kepada karyawannya. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading