Awali Dengan Berteman

Vemale.com - Oleh: EW Andayani Di sebuah pesta seorang sahabat, Anda berhasil berkenalan dengan seorang pria yang menjerat hati pada pandangan pertama. Obrolan saat perkenalan begitu menyenangkan sehingga akhirnya Anda pun bertukar nomer telepon untuk dihubungi. Dia memang menghubungi dan kembali terlibat obrolan menyenangkan dengan Anda melalui sms. Namun pada hari ketiga isi smsnya semakin tidak berkembang dan dia pun berhenti menghubungi Anda. Posisi sebagai wanita seringkali menyulitkan ketika harus mengambil sikap pada awal hubungan. Anggapan bahwa wanita tidak pantas untuk agresif, bahwa wanita untuk dicari bukan mencari dan berbagai anggapan lain membuat wanita harus menerima dan tidak berjuang untuk suatu hubungan. Namun sebenarnya ada cara yang seringkali Anda lupakan saat sedang jatuh cinta, yaitu awalilah dengan berteman! Tidak ada yang berkata bahwa wanita tidak boleh berteman dengan pria bukan? Maka mulailah berteman dengan pria incaran Anda. Kondisikan pikiran Anda seperti sedang berusaha menghubungi dan mengajak keluar sahabat Anda. Kemudian mulailah dengan menghubungi pria incaran Anda lebih dahulu. Tidak pantas? Ya, jika Anda bermaksud mengajaknya kencan. Tetapi jika itu hanya untuk bersenang-senang dengan seorang teman, tidak ada yang melarang Anda. Tunjukkan bahwa Anda hanya ingin bersenang-senang dengan seseorang, tidak ada maksud untuk menjerat hatinya. Kebanyakan pria akan cenderung menolak ajakan wanita yang terlihat sangat menginginkannya. Dia menjadi tidak tertarik untuk mengenal Anda lebih dalam. Hindari menggunakan kata-kata manja dan merayu. Lebih efektif jika ajakan Anda adalah hal-hal yang disenanginya. Dia sudah menyanggupi untuk keluar bersama Anda? Baik, sekarang saatnya menata hati untuk melewatkan waktu bersamanya. Sama dengan sebelumnya, kondisikan pikiran bahwa Anda sedang keluar dengan teman. Tidak ada yang bisa membuat pria berpaling dari wanita yang dianggapnya asyik! Jadi lakukan hal-hal yang fun berdua. Jangan membawa topik pembicaraan tentang cinta di pertemuan pertama ini, kecuali dia yang memulai. Tentu Anda tidak ingin menyatakan cinta pada orang yang salah bukan? Apalagi jika ternyata dia menolak Anda. Maka gunakan waktu berteman ini untuk benar-benar melihat seperti apakah pria incaran Anda dan biarkan dia juga melihat Anda. Pelajari kemungkinan-kemungkinan Anda untuk memenangkan hatinya dan tetaplah bersikap manis. Jika sekian lama tidak nampak tanda-tanda dia jatuh hati pada Anda maka inilah saatnya berlapang dada bahwa dia memang tidak cukup bagus untuk Anda. Jika dia jatuh hati kepada Anda, maka dialah yang akan sibuk memastikan bahwa Anda tidak benar-benar hanya ingin berteman dengannya. Inilah saatnya membuka kedok Anda! Pendekatan yang tidak menjatuhkan harga diri wanita bukan? (vem/miw)