Sukses

Lifestyle

Sadis, Beberapa Wanita Ini Bagai Tak Punya Hati

Sebuah tindak kriminal dan kejahatan selalu identik dengan seorang pria yang menjadi dalang di belakangnya. Hal ini disebabkan oleh bagaimana figur seorang pria yang digambarkan sebagai sosok yang kuat dan berani. Sehingga terbukti banyak kejadian kejam dan menyeramkan yang dilakukan oleh para pria di dunia ini. Sementara para wanita? Mereka selalu menjadi sosok lemah nan lembut yang selalu dijadikan sebagai korban dari kejahatan yang dilakukan oleh para pria.

Faktanya Ladies, nampaknya hukum di atas sudah tak lagi berlaku dewasa kini melihat beberapa hal yang telah terjadi. Walaupun mereka merupakan sosok yang dianggap lemah lembut, sopan dan tak berdaya faktanya malah mereka melakukan tindakan yang kejam layaknya seorang pria. Bahkan apa yang mereka telah lakukan dianggap hal yang mustahil dan tak dipercaya oleh beberapa orang yang mengetahui hal tersebut.

Seperti yang telah dilansir oleh listverse.com, beberapa wanita berikut ini tega melakukan hal kejam dan tak berperikemanusiaan. Bahkan beberapa di antara wanita ini melakukan hal yang sama secara berulang kali tanpa hati nurani. Sehingga, mereka dikatakan sebagai wanita terkejam di dunia versi listverse! Ladies, yuk cari tahu, siapa saja sih kumpulan wanita terkejam tersebut.

(vem/oem)

Myra Hindley

Myra Hindley dan Ian Brady telah menjadi bahan pembicaraan warga Manchester akibat perbuatan keji yang telah mereka lakukan pada tahun 1960. Kedua orang yang nampak tak memiliki hati nurani ini didakwa atas 4 kasus bertubi-tubi sekaligus dalam waktu yang sama. Myra yang merupakan sosok wanita angkuh terdakwa sebagai tersangka dalam penculikan, pelecehan seksual, penyiksaan dan pembunuhan terhadap tiga anak di bawah usia.

Ketiga anak yang berusia sekitar 12, 16, dan 17 tahun tersebut harus mendekam selama beberapa waktu sebagai budak nafsu keduanya. Dakwaan ini lantas yang menyebabkan kedua manusia kejam in divonis hukuman penjara seumur hidup mereka. Hukuman mereka menjadi lebih berat akibat salah satu korban yang kerap merekam dengan tape recorder kejadian-kejadian yang dialaminya.

Bukti yang muncul pada rekaman itu mengeluarkan suara mereka ketika Myra dan Brandy sedang menyiksa dan memperkosa ketiga anak malang tersebut. Walau hanya terdengar beberapa suara teriakan saja, namun wanita berambut pirang tersebut tak menampik tuduhan yang diberikan padanya. Bahkan, pada hari-hari terakhir sebelum penahanan, wanita ini malah menunjukkan wajah sombong nya dengan angkuh sembari memakan permen seolah tak ada yang terjadi padanya.

Beverley Gail Allit

Wanita yang satu ini mungkin saja bekerja sebagai perawat rumah sakit yang mengatasi dan memperhatikan kesehatan anak-anak. Akan tetapi jangan pernah terkecoh oleh pekerjaan yang nampak mulia dan terpuji seperti yang dikerjakan oleh Beverley Gail Allit. Wanita yang berambut pendek ini ternyata merupakan pembunuh sadis yang melakukan hal kejam terhadap anak-anak di bawah umur!

Entah sengaja atau tidak, namun Allit telah melakukan kesalahan yang mengakibatkan 4 anak tewas sementara 5 lainnya masuk perawatan khusus. Ketika akan di tahan akibat kelalaiannya, wanita garang ini malah menambah hukumannya dengan melakukan tindakan kejam lainnya. Allit melakukan penyerangan pada 13 anak kecil tepat 2 bulan sebelum dirinya benar-benar telah menjadi tersangka pembunuhan.

Dalam kejadian ini, beberapa orang masih belum menemukan motivasi wanita keji ini dalam melakukan kegiatan keji terhadap anak-anak. Namun, para ahli jiwa mengatakan bahwa wanita ini mungkin saja mengidap penyakit jiwa yang membuatnya bahagia ketika melihat para bocah kecil tersiksa. Hal inilah yang kemudian membuatnya diberi julukan The Angel of Death, atau malaikat maut

Irma Grese

Wanita yang satu ini tentu dapat dikategorikan sebagai wanita terkejam akibat peran penting dalam pekerjaannya di masa Nazi. Seperti yang kita tahu, pada masa seperti itulah beberapa masyarakat merasa menderita akibat adanya diktator yang sudah tak asing lagi bagi kita, Adlof Hitler. Pada masa kejayaannya, Adlof merupakan sosok pemimpin kejam yang sangat membenci kaum Yahudi dan memutuskan untuk menyiksa secara kejam kaum tersebut. Dan dari sinilah kejahatan Irma terbentuk.

Irma Grese adalah seorang penjaga kamp di Ravensbrück, Auschwitz dan Bergen-Belsen yang kemudian dipindahkan ke Auschwitz pada tahun 1943. Sebagai wanita pilihan dalam penjagaan yang ketat, Irma sangat menunjukkan dedikasinya dalam pekerjaan yang mengharuskan dirinya bertindak tegas dan keras itu. Ia kemudian dipromosikan menjadi senior supervisor, sebagai wanita dengan peringkat kedua dalam petinggi-petinggi kamp kala itu.

Dalam pekerjaannya, Irma diberikan tanggung jawab atas lebih dari 30.000 tahanan perempuan Yahudi. Di sanalah Irma mulai menunjukkan sisi gelapnya dalam memperlakukan para tahanan secara tak manusiawi. Dirinya mulai melakukan pelecehan seksual, penembakan sewenang-wenang, pemukulan sadis dengan cambuk anyaman, dan memasukkan para tawanan ke dalam ruang ber gas. Di pekerjaan ini Irma terlihat sangat menikmati penyiksaan baik dari fisik maupun emosional yang kerap ia lakukan terhadap para tawanan Yahudi.

Katherine Knight

Apa yang dilakukan wanita paruh baya ini dapat dikatakan sebagai tindakan sakit jiwa yang kejam dan keji. Masih tak diketahui motivasi di balik pembunuhan yang dilakukannya kepada sang mantan suami. Namun Katherine Knight nampak melakukan pembunuhan dengan cara yang tak manusiawi dan seakan tak dapat dilakukan oleh seorang wanita biasa.

Yah Knight telah membunuh sumainya dengan memebrikan tusukan kepada tubuh pria malang tersebut sebanyak 37 kali. Lantas, tanpa merasa sbersalah Knight menggantung pakaian mantan suaminya di daerah ruang tamu rumahnya. Tak berhenti di situ, wanita berambut cokelat ini lantas memotong bagian tubuh sang suami menjadi beberapa bagian.

Belum berhenti di ditu, Knight lantas menggoreng beberapa bagian tubuhny dan kemudian merebus bagian tubuh yang lain. Lantas, sembari menunggu anak-anaknya pulang, wanita ini menyajikan tubuh mantan suaminya yang telah di masak pada meja makan untuk di santap. Akan tetapi, untunglah, sebelum anak-anak Knight datang, polisi telah menemukan tindakan keji Knight dan membawanya ke pihak yang berwajib.

Astaga begitu kejam dan sadis yah para wanita ini, sangat mengerikan yah Ladies.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading