Sukses

Lifestyle

Orang Tua Daur Ulang Sampah, Demi Lihat Anak Lulus Kuliah

Kisah nyata ini akan membuat Anda lebih giat sekolah atau mungkin akan membuat Anda berlari memeluk kedua orang tua Anda, atas jerih payahnya membuat Anda bisa mengecap bangku sekolah. Ini dia kisahnya.

Sepasang orang tua di China, Jiagu Zhu dan Jianying Liu, mungkin bukanlah orang kaya. Namun mereka adalah orang yang tak akan berhenti berusaha demi pendidikan anaknya. Pendidikan amatlah penting, apalagi di kehidupan yang makin modern dan canggih ini.

Keduanya mungkin tidak modern, namun gigih untuk membuat anaknya lebih hebat dari mereka. Pasangan ini menyewa sebuah gudang dan mengumpulkan plastik untuk didaur ulang setiap hari. Sekitar 180 kg plastik mereka olah setiap hari demi melihat anaknya lulus kuliah.

(c) en.rocketnews24.com

Semua ini sudah mereka lakukan sejak tahun 2004 hanya berdua saja. Jiagu dan istrinya bahu membahu demi mengumpulkan uang. Pada hari yang sibuk, mereka mengurus 10 ribu botol plastik seharian. Dan bila orang tak ada keinginan kuat, jumlah ini tak akan pernah bisa dicapai oleh siapapun.

Selain menjadi pahlawan untuk pendidikan anaknya, pasangan ini juga menyelamatkan lingkungan dengan mengolah 20 ton sampah plastik setahun. Meski pekerjaan ini kelihatannya kotor dan butuh pengorbanan besar tapi suami istri ini tak banyak mengeluh.

Saat diwawancarai, Nyonya Liu di sela kelelahannya mengerjakan pekerjaan ini mengatakan, "Ini adalah keberuntungan yang tersembunyi, seperti setelah bersusah-susah pasti akan bersenang-senang kemudian. Setelah bekerja keras, kita akan mendapat hasil yang baik. Kita ini sebangsa, tak perlu takut. Kami tak takut menjalani hidup yang sulit, tak takut pada kerja keras, kami bisa merajut hidup yang bahagia dengan kedua tangan kosong kami."

Apa yang dikatakan Nyonya Liu bukan omong kosong semata. Dalam kesehariannya, ia dan suami memang bekerja keras dan kelelahan, tapi mereka selalu bekerja dengan senyum.

Putra semata wayang yang mereka besarkan akhirnya bisa mengecap bangku kuliah dan lulus. Kerja keras mereka pun berbuah manis dengan dikirimnya anak mereka ke sebuah perguruan tinggi Jerman untuk mencapai gelas PhD.

Ladies, kadang memang jalan terasa lebih mudah ketika kita mencoba menikung ke tujuan kita, namun sering kali, mereka yang perlahan tapi pasti, memenangkan tujuan mereka dan menjadi pemenang sejati. Mau jadi yang manakah kita?

(vem/gil)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading