Sukses

Lifestyle

Tips Memasarkan Barang di Youtube Agar Laku Keras

Kamu punya online shop atau ingin menjual barang dengan memanfaatkan internet? Bisa banget! Dalam dunia digital, peranan media sosial (medsos) sangat memengaruhi mind-set masyarakat. Apa yang sedang tren di medsos, otomatis akan menjadi komoditi paling dicari. Apakah kamu salah satu dari konsumen yang selalu mencari produk kekinian?

Mari kita balik posisinya di mana kamu berperan sebagai pelaku usaha yang ingin barang dagangannya dicari konsumen. Salah satu media sosial paling efektif menyebarkan iklan produk kamu adalah YouTube --situs video pencarian terbesar di dunia.

Menurut Veronica Utami, Head of Marketing Google Indonesia, ada delapan miliar video baru di Youtube tiap bulannya. "YouTube adalah market terbesar di Asia Tenggara. Mayoritas penggunanya di Indonesia adalah usia 15 - 34 tahun," kata Veronica dalam pemaparannya.

Melihat banyaknya pesaing sekaligus pasar yang besar macam ini, perlu ada pembeda antara iklan kamu dengan yang lainnya. Nah, untuk itu simak empat tips berikut:

1. Kreatif dan memikat

Dalam daftar '10 Iklan yang Paling Berhasil di YouTube' periode Juli - Desember 2016, sebagian besar pemenangnya memanfaatkan format iklan sinematik berdurasi panjang dengan cerita menggugah.

2. Singkat pun tak masalah

Iklan panjang bukan solusi tunggal menarik konsumen. Contohnya iklan provider seluler Axis berjudul '#IRITOLOGY no.54 - Cekrek Upload Axis'. Iklan ini masuk di peringkat empat dalam sepuluh besar iklan paling berhasil di YouTube periode Juli - Desember 2016.

"Sebuah brand akan lebih disukai ketika brand tersebut bisa membuat orang tersenyum," kata Alfiano Mamun dari agensi pembuat iklan Axis, MullenLove, dalam siaran persnya, Selasa (24/1).

Dikatakan Alfiano lagi agar kamu menambah detail unik ke dalam iklan. "Karena itu bisa jadi bahan omongan," tuturnya.

3. Eksplor luas

Menurut Wendy Soeweno, Principle Partner dari Mindshare Indonesia, perkembangan dunia digital yang pesat membuat brand harus berkomunikasi di lebih dari satu platform. Cobalah eksplor lebih luas dengan kreatif di berbagai media sosial. "Misalnya melalui web series atau game," ujar Wendy.

4. Pahami tren

Adalah hal wajib buat kamu yang jualan untuk tahu tren terkini. Dengan begitu, kamu akan membuat konten yang relevan saat menyampaikan pesan pada pasar.

Sudah dibaca semua? Kamu bisa pelan-pelan terapkan sistem ini sebagai strategi pemasaran barang jualan kamu. Mudah-mudahan rejeki kamu terbuka lebar melalui media sosial ini. Aamiin.

(vem/zzu/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading