Sukses

Lifestyle

Taoisme dan Prostitusi di Cina Era Dinasti Chou

Ladies, di artikel 'Dildo, 12.000 hingga 5.000 Tahun yang Lalu di Cina' kita bisa mengetahui bahwa penggunaan dildo di Cina itu berubah seiring jamannya. Kita juga mengetahui bahwa Cina, sebagai Bangsa Timur dengan kebudayaan yang paling tinggi, memiliki sejarah yang unik pada cara pandang kehidupan seksualnya.

Sekarang, kita coba untuk menelusuri lebih jauh nih, hal menarik apa lagi yang berkaitan dengan kehidupan seksual masyarakat Cina di masa lampau.

Setelah vemale melakukan riset daring, ternyata kehidupan seksual di Cina yang paling menarik adalah pada masa Dinasti Chou, Ladies. Masa Dinasti Chou ini berlangsung dari 770 Sebelum Masehi hingga 222 Sebelum Masehi.

Masa Dinasti Chou itu, dengan kata lain, adalah Cina 2783 hingga 2235 tahun yang lalu, Ladies. 2 milenium yang lalu!

Di saat itu, mayoritas masyarakat Dinasti Chou memeluk kepercayaan Taoisme, meski masih secara informal dan Taoisme belum menjadi kepercayaan kerajaan.

Menurut bigeye.com, Taoisme mengajarkan bahwa laki-laki memiliki energi 'Yang' dan wanita memiliki energi 'Yin'. Energi 'Yin' pada wanita tak akan pernah habis, sedangkan energi 'Yang' pada lelaki terbatas.

Di kepercayaan Taoisme itu, lelaki dilarang untuk menggunakan energi 'Yang' mereka tanpa mendapatkan energi 'Yin'. Ladies tau kan, kalau energi 'Yin' dan 'Yang' harus bersama-sama untuk menciptakan keseimbangan?

Karena wanita dianggap sebagai sumber energi 'Yin' yang tak terbatas, maka prostitusi adalah legal, Ladies. Bahkan, Ladies, para wanita pekerja seks komersial dianggap memiliki suplai energi 'Yin' dan 'Yang' sekaligus karena berhubungan seks dengan banyak lelaki.

Menarik kan, Ladies? Setiap kebudayaan kuno memiliki pemahamannya sendiri akan kebutuhan seksual pada laki-laki dan perempuan. Taoisme melihatnya sebagai energi 'yin' dan 'yang' yang saling melengkapi.

Tapi, ladies, prostitusi ini lalu dihindari juga akhirnya. Mau tau kenapa? kita bahas di artikel 'Akhir Pro-Prostitusi di Cina Kuno (222 Sebelum Mashi-24 Masehi)'. Selamat membaca, Ladies!

Oleh: Sahirul Taufiqurrahman

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading