Sukses

Lifestyle

Kenapa ya Ada Eksibisionisme? (Fisiologis)

Ladies, di dua artikel yang lain kita sudah membahas teori yang mencoba menjelaskan kenapa seseorang bisa menderita eksibisionisme. Tapi, keduanya masih berdasarkan penjelasan psikis, Ladies. Sekarang coba kita bahas penyebab Eksibisionisme dari kacamata Fisiologi.

Sebelum membahas lebih jauh, sebaiknya Ladies mengetahui apa itu Fisiologi secara singkat. Fisiologi adalah ilmu sains yang membahas fungsi atau faal tubuh. Contohnya adalah sirkulasi darah di tubuh, sistem pernafasan, reproduksi, dan proses-proses semacamnya.

Eksibisionisme, menurut kacamata Fisiologi adalah kelainan seks yang disebabkan oleh hormon Testosterone. Hormon ini mempengaruhi gairah seks pada manusia. Hormon testoteron sebenarnya ada pada pria maupun wanita. Tapi, lebih banyak terdapat pada pria.

Menurut psychologytoday.com ada hubungan antara hormon testosteron dengan kelainan seks. Karena pria memiliki lebih banyak testosteron, maka pria dipercaya memiliki gairah seks yang lebih aneh-aneh dibandingkan wanita. Kepercayaan ini didasarkan penelitian lho, Ladies. Coba deh Ladies baca 'Peningkatan Eksibisionisme, Voyeurisme dan Pornografi'.

Penelitian itu jugalah yang mendasari pemberian obat-obatan pengurang testosteron pada penderita eksibisionisme dan kelainan seks lainnya.

Tapi, perlu dipikirkan lagi Ladies. Testosteron itu bisa dinaikkan dan diturunkan secara natural. Bisa dengan makanan atau olahraga.

Nah, kalau begitu, apakah kelainan seks eksibisionisme murni karena kelebihan hormon testosteron? Pertanyaan ini jugalah yang masih dipertanyakan oleh Fisiolog.

Jadi, memang Fisiologi mampu menjelaskan penyebab eksibisionisme. Namun seperti teori pada umumnya, selalu ada fakta baru atau teori baru yang membantah.

Yang penting Ladies sekarang sudah tahu tiga teori untuk menjelaskan penyebab Eksibisionisme. Semakin tau semakin kaya kan, Ladies?

Oleh: Sahirul Taufiqurrahman

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading