Sukses

Lifestyle

Ngeri, Tiga Jenis Necrophilia Yang Perlu Diwaspadai (1)

Berbagai perilaku penyimpangan seks memang menjadi fenomena yang membuat kita mengelus dada. Salah satu bentuk kelainan orientasi seks adalah Necrophilia. Tak hanya mencengangkan, perilaku ini juga membuat bulu kuduk berdiri. Apakah Necrophilia itu?

Dijelaskan melalui wikipedia.org, necrophilia adalah suatu kelainan seks di mana seseorang lebih memilih mayat sebagai partner seksnya. Mungkin kita berpikir bahwa penyakit ini hanya terjadi  pada pria. Hal ini tak sepenuhnya salah sebab 90% kasus necrophilia memang diidap oleh pria. Namun sebenarnya wanita juga bisa mengidap penyakit ini. Hanya saja 90% kasus necrophilia memang diidap oleh pria.

Memang cukup beralasan jika kebanyakan pelaku Necrophilia berasal dari kaum Adam. Pada umumnya, pelaku Necrophilia memang kaum pria, yang sering menyetubuhi jenazah wanita yang belum lama meninggal. Sangat sedikit sekali kita menjumpai wanita yang mengalami necrophilia karena sangat sulit menemukan jenazah pria yang meninggal dengan kondisi organ vital tetap ereksi.

Fantasi seks yang terlalu ekstrim disebut-sebut sering menjadi pemicu seseorang untuk bersetubuh dengan jenazah. Pada dasarnya, fantasi memang sah dilakukan jika tujuannya hanya untuk keharmonisan rumah tangga. Namun dalam hal ini, pelaku jelas melakukan hal yang menyimpang dari norma yang berlaku.

Selain itu, hal ini juga bisa ketakutan akan ditolak pasangan,  kerinduan akan partner lama, sekedar ketertarikan biasa, untuk mengatasi kecemasan dan perasaan terisolir dan mungkin juga untuk menunjukkan kekuasaannya/membalaskan dendamnya kepada si mayat.

 

Oleh: Krisan Kirana

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading