Sukses

Lifestyle

Kurang Percaya Diri, Pendidikan Seksual Bisa Gagal

Semua orang mungkin sepakat bahwa pendidikan seks sangat penting bagi anak dan remaja. Namun yang jadi masalah, banyak orang yang tidak tahu bagaimana menyampaikannya. Kurangnya pengetahuan tentang materi dan cara penyampaian memang bisa membuat proses edukasi ini gagal, dan malah memberikan dampak buruk bagi anak.

Hal itulah yang disampaikan oleh independent.co.uk. Lewat salah satu ulasannya, laman tersebut menyampaikan pentingnya kepercayaan diri saat memberikan pendidikan seksual pada anak. Jika penyampaian materi dilakukan secara terbata-bata dan penuh keraguan, maka bisa dipastikan kalau anak dan remaja takkan bisa menyerap materi dengan baik.

Karenanya, pengajar atau orang tua yang menyampaikan materi ini memang harus punya pengalaman cukup, sehingga bisa meyakinkan anak yang mendapat materi. Materi yang disampaikan secara ragu-ragu tak hanya membuat anak tak tertarik, namun juga enggan melontarkan pertanyaan. Padahal di usia remaja, pastinya akan ada banyak pertanyaan yang terlihat di benak mereka terkait pendidikan seks.

Jika para remaja itu dibiarkan menyimpan rasa penasaran mereka sendiri, maka mereka justru akan mencari jawaban sendiri, dengan cara yang mungkin berbahaya. Salah satu contohnya adalah siswa diajari tentang bahaya kehamilan di luar nikah, namun tidak diajari bagaimana cara mencegahnya. Jika hal ini terjadi, jangan heran jika mereka malah terjerumus ke dalam seks bebas hanya karena berusaha mencari jawaban atas pertanyaannya.

 

Oleh: Krisan Kirana

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading