Sukses

Lifestyle

Vaginismus, Saat Otot Miss V Mengencang Sendiri (1)

Kelainan seksual memang tidak umum. Selalu memiliki ciri khasnya tersendiri, karena tercipta oleh emosi dan imaginasi si penderita. Tentunya, karena itu terjadi atas kehendaknya, aktivitas seksual bakal nikmat pula. Namun, bagaimana kalau sebuah kelainan seksual di mana seseorang tidak bisa mengontrol Miss V, sehingga membuatnya tidak bisa melakukan penetrasi-penetrasi saat berhubungan intim?

Kelainan ini disebut dengan vaginismus. Sebuah kondisi di mana seorang wanita tidak memiliki control atas Miss V nya. Dilansir oleh vaginismus.com, kondisi tersebut adalah di mana bagian luar Miss V akan menutup dengan sendirinya, tanpa si wanita tersebut sadari, ketika Mr. P atau benda lainya mencoba untuk masuk ke dalam Miss V.

Memang, Miss V tidak akan tertutup secara sepenuhnya, hanya saja Mr. P akan mengalami kesulitan untuk masuk ke dalam Miss V. Otot-otot pada Miss V mengencang dengan sendirinya, mengakibatkan rasa panas, seperti tersengat, ketika penetrasi tersebut dilakukan. Tidak heran apabila melihat penderita kelainan ini akan menangis.

Apakah vaginismus bisa hilang dengan sendirinya? Mungkin tidak bisa. Ladies, perlu diketahui penyebab awal dari kondisi tersebut yakni rasa takut atau antisipasi tubuh terhadap rasa sakit apapun (tidak terkecuali saat berhubungan intim). Hal ini akan membuat tubuh secara otomatis untuk memberikan perlawanan terhadap rasa takut itu dengan mengencangkan otot-otot Miss V, sehingga penetrasi seksualpun tidak mungkin bisa terlaksana.

 

Oleh: Afif Mukminin

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading