Sukses

Lifestyle

Fakta mengenai Nymphomania (1 dari 4)

Nymphomania, bagi beberapa pihak, masih menyebabkan suatu kebingungan dikarenakan penyebabnya yang juga masih menjadi pertanyaan.

Bagi beberapa pria, memiliki seorang pasangan yang mempunyai hasrat seks yang besar merupakan sebuah impian, tetapi bagaimana apabila hasrat seksnya tersebut tidak terkontrol?

Ada beberapa fakta mengenai nymphomania, diambil dari situs medinformeduc.blogspot.com, yang mungkin dapat memberikan anda sedikit gambaran mengenai jenis gangguan seks yang satu ini.

Pertama, ternyata istilah nympho hanya mengacu kepada wanita Ladies. Istilah nymph itu sendiri diambil dari mitologi Yunani yang pada zaman dahulu digambarkan sebagai seorang dewi berwujudkan perawan cantik.

Sementara istilah yang diperuntukan untuk pria dengan gangguan hasrat seks yang sama adalah satyriasis, atau bisa juga memakai istilah yang lebih umum yaitu hiperseksual. Nama satyr itu sendiri juga diambil dari mitologi Yunani yang adalah perwujudan dari makhluk penghuni hutan yang mempunyai telinga lancip dan tanduk kambing.

Mungkin kita bertanya-tanya Ladies, mengapa kita lebih akrab dengan istilah nympho disbanding satyro? Hal tersebut ternyata dikarenakan karena pria yang memiliki hasrat seks yag tinggi dinilai wajar dibandingkan apabila kasus yang terjadi pada wanita, sehingga otomatis kasus gangguan hasrat seks yang terjadi pada wanita lebih mendapat perhatian khusus.

Fakta kedua mengacu pada sejarah zaman dahulu mengenai makanan atau bahkan aktifitas yang dapat menyebabkan seorang wanita menderita nymphomania. Beberapa aktifitas yang dimaksud dalah mengkonsumsi terlalu banyak coklat, membaca novel, memakan makanan yang dianggap mahal dan terlalu sering bermasturbasi.

Terlepas dari benar atau tidaknya informasi di atas, hal tersebut sudah cukup membuat beberapa wanita khawatir dan takut akan apa yang mereka makan dan kerjakan.

 

Oleh: Ardisa Lestari

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading