Mengenal Jenis Ikan Air Tawar (part 7)

Jika Anda sudah umum mengenal ikan mujair, lele, nila, bandeng, patin, dan gurami sebagai varian ikan air tawar dan payau, maka ikan yang satu ini juga perlu Anda kenali Ladies, yaitu ikan betok.

Berdasarkan langsiran dari laman en.wikipedia.org, ikan betok disebut juga dengan climbing gourami dalam Bahasa Inggris karena kemampuannya memanjat atau sesekali meloncat. Ikan ini seperti ikan lele, tidak hanya memiliki insang sebagai alat pernapasan, namun juga memiliki labirin yang yang memungkinkan untuk menghirup oksigen di udara.

Ia juga sesekali terlihat berjalan jika berada di air berlumpur dengan menggerakkan kedua siripnya dan bergerak mendorong tubuhnya ke depan. Seringkali ikan betok memang tumbuh liar di aliran sungai kecil, di perairan sawah dan rawa. Ikan ini tidak bisa tumbuh besar seperti patin atau gurami, dan hanya mampu mencapai ukuran maksimal panjang hingga sekitar 25 cm, namun kebanyakan lebih kecil dari itu.

Meskipun jarang diternakkan atau dikembangbiakkan, ikan betok tetap mudah dicari di sawah atau aliran sungai kecil. Mungkin karena hidupnya memang tidak terlalu cocok jika dikembangkan di dalam kolam. Tidak hanya di Indonesia saja ikan betok ini hidup, di beberapa negara Asia lainnya juga bisa ditemukan ikan ini Ladies, seperti misalnya di India.

Mengolah ikan betok juga sangat mudah, bisa digoreng saja, dibumbu kuning atau dimasak sesuai resep andalan keluarga Anda, Ladies.

Oleh: Anindya Febi