Sukses

Lifestyle

Ketahui Cara Menggunakan Lilin Aromaterapi Beserta Jenis-Jenisnya yang Menarik

Tidak hanya sekedar digunakan sebagai wewangian, lilin aromaterapi disebut-sebut memiliki manfaat kesehatan. Menurut Chrsyssa Chalkia, seorang psikoterapis Integratif Klinis dan Terapis perilaku kognitif, menyebutkan lilin beraroma dapat mengurangi stres dan kecemasan.

"Terbukti secara ilmiah bahwa lilin beraroma dapat memainkan peran penting dalam efek fisiologis suasana hati, stres, kapasitas kerja, dan kesehatan mental secara keseluruhan," kata Chalkia, Dikutip dari Travel and Leisure.

Lilin aromaterapi bisa memberi sensasi relaksasi yang sempurna. Aromanya yang harum bisa memberi ketengangan saat menghirupnya. Efek menenangkan yang dimiliki lilin aromaterapi didasarkan pada bagaimana otak memproses bau. Lilin yang beraroma ini akan merangsang sistem limbik atau bagian otak yang berperan dalam pembentukan emosi.

Nah, untuk itu, sebaiknya kamu tahu cara yang tepat dalam menggunakan lilin aromaterapi agar bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Dilansir dari Liputan6.com, simak bagaimana cara meneggunakan lilin aromaterapi sekaligus mengenal jenis-jenisnya. 

Cara Menggunakan Lilin Aromaterapi

Berikut beberapa cara dan tips dalam menggunakan lilin aromaterapi:

1. Menyalakan lilin satu hingga dua jam saat pertama kali dinyalakan

Pastikan kamu menyalakan lilin 1 hingga 2 jam untuk melelehkan lapisan wax paling atas dan memastikan lilin terbakar dengan seimbang. Langkah menyalakan lilin di awal ini dinamakan memory burn. 

2. Jangan lupa untuk selalu menggunting sumbunya

Semakin panjang sumbunya, semakin cepat lilin akan terbakar. Jadi, trim sumbunya tiap sebelum dinyalakan, dan pastikan sumbu tak lebih panjang dari 2 milimeter, agar lilin tahan lama.

3. Perhatian, sebaiknya kamu tidak meninggalkan lilin menyala sepanjang malam

Memang, lilin aromaterapi akan membuat mood lebih rileks dan nyaman. Namun, cegah lilin menyala lebih dari 4 jam karena sumbu akan terselubung karbon, atau disebut juga dengan mushrooming. Hal ini bisa membuat nyala api tak terkontrol, dan mengeluarkan asap hitam.

4. Tidak meletakkan lilin di tempat yang terkena udara dingin secara langsung

Hindari meletakkan lilin yang menyala di dekat air conditioner karena akan membuat lilin terkonsumsi lebih cepat.

5. Meluruskan sumbu setelah habis dibakar

Hal ini untuk mencegah noda jelaga tersisa di sisi gelas. Tegakkan dan geser sumbu kembali ke tengah setelah mematikan lilin, saat waxnya masih cair.

 

Jenis-Jenis Lilin Aromaterapi

Lilin parafin

Lilin parafin adalah salah satu lilin yang paling fleksibel dan umum digunakan saat ini. Sebagian besar lilin yang tersedia secara komersial yang ada di toko hari ini dibuat dengan parafin. Lilin parafin adalah produk sampingan dari proses penyempurnaan minyak mentah. Lilin parafin punya titik leleh cepat, mudah diberi warna dan aroma, serta terkadang menghasilkan asap tipis.

Lilin kedelai

Lilin kedelai merupakan jenis lilin alami sebagai alternatif pengganti parafin. Banyak lilin kedelai terbuat dari minyak kedelai 100%. Yang lain dicampur dengan minyak nabati lainnya seperti kelapa dan lilin seperti kelapa sawit dan lilin lebah.

Lilin gel

Lilin gel merupakan kombinasi dari resin dan minyak mineral. Lilin jenis ini juga kerap dijadikan lilin aromaterapi. Lilin gel sering digunakan untuk meniru air atau cairan lain. Lilin ini punya tampilan bening yang transparan.

Lilin lebah

Lilin lebah mungkin adalah jenis lilin tertua yang ada. Lilin lebah diproduksi oleh lebah sebagai produk sampingan dari proses pembuatan madu. Lilin diekskresikan oleh lebah ke dalam sarangnya untuk menetaskan larva mereka.

Karena diresapi dengan madu selama pembuatannya, ia memiliki aroma manis alami yang sedikit bervariasi tergantung pada bunga atau tanaman tempat lebah memakannya.Setelah dipanen dari sarang lebah, lilin lebah dilebur dan disaring beberapa kali.

Lilin kelapa

Lilin kelapa mirip dengan lilin kedelai karena terbuat dari minyak alami. Lilin kelapa terbuat dari minyak sawit. Lilin kelapa sawit adalah lilin yang sangat keras. Lilin kelapa sering dicampur dengan lilin kedelai untuk membuatnya lebih keras.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading