Sukses

Lifestyle

3 Mitos tentang WFH yang Paling Banyak Dipercaya

Fimela.com, Jakarta WFH telah menjadi rutinitas banyak orang selama masa pandemi ini. Sayangnya, banyak mitos tidak menarik tentang apa yang karyawan kerjakan selama WFH.

Dilansir dari huffpost.com, berikut ini adalah beberapa mitos yang paling dipercaya tentang WFH. Penasaran apa saja?

Mitos 1: Pekerjaan yang dilakukan di kantor lebih efisien

Banyak atasan suka mengatakan bahwa mereka membutuhkan karyawan kembali ke kantor karena di sanalah interaksi antar rekan kerja bisa terjadi dan memicu lebih banyak kreativitas dan inovasi. Namun, visi kantor yang dilihat sebagai tempat untuk memfasilitasi interaksi tatap muka adalah salah.

Faktanya, kantor sebenarnya bisa mencegah terjadinya percakapan seperti itu. Peneliti mengamati interaksi di beberapa perusahaan sebelum dan sesudah WFH dan menemukan bahwa interaksi tatap muka sebenarnya turun sekitar 70%, sedangkan interaksi elektronik meningkat.

Di kantor, jika seseorang bekerja dengan sungguh-sungguh, orang lain tidak akan mengganggunya. Dengan kata lain, kantor bukanlah lingkungan yang aman bagi semua orang untuk mengadakan pertemuan secara mendadak.

 

Mitos 2: Karyawan yang WFH kurang berkomitmen pada pekerjaan mereka

Argumen paling umum adalah bahwa karyawan yang WFH kurang berkomitmen pada pekerjaan mereka. Tapi survei menemukan bahwa kesempatan WFH sebenarnya bisa meningkatkan komitmen karyawan terhadap pekerjaan, karena mereka memiliki pilihan untuk bekerja dari rumah, dibandingkan karyawan yang tidak memiliki pilihan tersebut. Hal di atas terutama berlaku bagi perempuan yang memiliki tanggung jawab mengasuh anak dan karyawan yang memiliki tempat tinggal jauh dari kantor.

 

Mitos 3: Karyawan yang WFH tidak bekerja sekeras karyawan yang bekerja dari kantor

Penelitian menemukan bahwa produktivitas tidak secara otomatis menurun jika karyawan WFH. Tentu saja, hal-hal seperti merawat anggota keluarga dan internet yang tidak lancar bisa mengganggu kemampuan siapapun untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

Satu hal yang penting untuk disadari adalah bahwa tantangan tersebut bukan hanya karena WFH, melainkan kurangnya dukungan dari pemberi kerja dan pemerintah yang seharusnya bisa mempermudah orang untuk fokus pada pekerjaan mereka di rumah. Bagaimana menurutmu, Sahabat FIMELA?

#Elevate Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading