Sukses

Lifestyle

Hati yang Cantik Lebih Memesona daripada Perkara Fisik

Fimela.com, Jakarta Kita semua pasti pernah merasakan perasaan tak nyaman seperti rendah diri, sedih, kecewa, gelisah, dan tidak tenang dalam hidup. Kehilangan rasa percaya diri hingga kehilangan harapan hidup memang sangat menyakitkan. Meskipun begitu, selalu ada cara untuk kembali kuat menjalani hidup dan lebih menyayangi diri sendiri dengan utuh. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Bye Insecurities Berbagi Cerita untuk Lebih Mencintai dan Menerima Diri Sendiri ini.

***

Oleh: Ekaa

Akhir-akhir ini kata insecure mulai menghantui pikiranku sendiri. Mungkin banyak juga perempuan di luar sana yang merasakan hal yang sama. Tidak percaya diri karena fisik. Entah karena pemikiran diri sendiri atau justru karena perkataan orang lain.

Aku pernah merasakan insecure hanya karena ucapan saudara. Dia bilang kalau wajahku lebih hitam dari sebelumnya. Mendengar perkataannya itu jujur aku sedikit sakit hati. Rasanya ingin menangis saat itu juga, tapi aku berusaha menahan dengan menunjukkan senyum tanpa membalas ucapannya. 

Rasa insecure itu sangat berdampak besar di kehidupanku. Aku menjadi seseorang yang tidak percaya diri dan sering overthinking di malam hari. Memikirkan hal sepele yang seharusnya tidak dipikirkan. Bahkan aku pernah tergiur suatu produk pemutih kulit dan mencoba memakai dalam beberapa hari. Tapi bukannya putih justru kulit wajahku menghitam seperti terbakar. 

 

Memperbaiki Diri

Hingga suatu malam ibu menghampiriku yang sedang berkaca di cermin almari. Ibu mengelus rambutku sembari memberikan nasihat. Kata ibu perempuan yang cantik bukan hanya mereka yang memiliki kulit putih, hidung mancung, ataupun alis seperti bulan sabit. Tetapi perempuan yang cantik dilihat dari sopan santun dan akhlaknya. Kecantikan wajah bisa berubah tetapi kecantikan hati tak akan pernah berubah. 

Ucapan ibu malam itu sangat membantu menghilangkan insecure yang beberapa bulan aku rasakan. Aku mengakui bahwa saat itu rasa bersyukur benar-benar hilang dari hatiku. Malam itu juga aku mengubah pola pikirku sendiri. Aku tak ingin memikirkan apa kata orang tentang diriku tetapi aku akan terus memperbaiki diri dari dalam, memperbaiki akhlakku. 

Sebagai seorang perempuan kita harus mempunyai standar kecantikan itu sendiri. Tak perlu mengikuti standar orang lain karena sejatinya standar kecantikan setiap orang itu berbeda. Kita juga harus bersyukur dengan apa pun yang ada pada diri kita. Jangan melihat ke atas terus, tetapi melihat juga ke bawah agar kita bisa bersyukur. 

 

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading