Sukses

Lifestyle

7 Penyebab AC Mati Sendiri yang Sering Terjadi dan Perlu Kamu Perhatikan

Fimela.com, Jakarta Menggunakan AC menjadi salah satu pilihan yang tepat dan mudah ketika berada di tempat dengan suhu yang panas atau tinggi, selain itu ac juga memiliki fungsi membuat ruangan memiliki suhu yang stabil serta meningkatkan kualitas udara. Maka dari itu tentu banya orang yang lebih memilih ac daripada kipas angin sebagai pengatur suhu ruangan.

Akan tetapi, dibalik beberapa manfaat maupun fitur yang ditawarkan oleh berbagai jenis dan merk AC sendiri, tentu memiliki kekurangan atau terdapat masalah penggunaannya. Pernahkah kamu mengalami AC yang bocor? AC rusak? Atau mungkin AC yang mati secara otomatis, masalah-masalah itu tentu sering ditemukan pada AC yang kamu gunakan.

Tentu kita akan bertanya mengapa AC yang memiliki kecanggihan selalu terdapat masalah, seringkali banyak orang yang memiliki AC akan menemukan masalah saat AC mati dengan sendirinya. Hal ini mungkin dapat diperbaiki dengan mudah meskipun terkadang membutuhkan teknisi, berikut beberapa penyebab AC mati sendiri yang sering terjadi:

1. Termostat Terletak di Tempat yang Buruk

Jika termostat yang digunakan berada du bawah ventilasi suplai, dekat jendela, maupun berada di samping pintu luar maka hal ini dapat membuat HVAC mati sebelum waktunya. Selain itu hal yang dapat kamu lakukan adalah memindahkan termostat ke dalam bagian rumah yang lebih baik.

2. Saringan Udara yang Kotor

Filter udara biasanya harus diganti saat 1 bulan seklai atau 2 bulan sekali tergantung dari kondisi rumah, jika rumah yang kamu tinggali di huni oleh beberapa orang maka harus sering membersihkan filter AC yang sudah kotor. Jika filter ucara tersebut terlalu kotor maka akan membuat kumparan evaporator dan membuatnya membeku serta dapat membuat AC mati dengan sendirinya.

3. Unit AC yang Bocor

Refigeran yang bocor tentu sangat berbahaya bagi banyak orang yang menggunakan AC, jika kamu melihat adanya kebocoran refigeran atau AC yang bocor maka perlu memanggila teknisi untuk memperbaikinya. Refigeran maupun Freon tentu dapat berbahagai bagi manusia, masalah satu ini perlu di perbaiki oleh teknisi.

4. AC yang Terlalu Besar

Pendingin udara yang yang terlalu besar biasanya akan mendinginkan rumah dengan sangat cepat dan juga dapat dengan mudah untuk dimatikan. Hal ini tentu sering dikaitkan dengan peningkatan kelembaban dan membuat beberapa titik panas dan dingin di dalam rumah.

5. Kegagalan Kompresor

Kompresor AC dapat mengirimkan refrigerant ke kondensor, hal ini biasanya akan membuat seseorang merasakan udara yang keluar dari kipas kompresor. Jika kamu mengetahui ada bagian kompresor yang tidak berfungsi maka perlu memanggil teknisi untuk memperbaiki masalah tersebut.

6. Kegagalan Kapasitor AC

Kapasitor AC merupakan salah satu benda silinder kecil yang biasanya dapat mengirimlan energi ke motor. Inilah yang dapat menggerakkan sistem pendingin udara, ketika kapasitor aus maupun rusak maka beberapa sistem AC ada yang tidak berfungsi secara normal, jika kamu mengalami kegagalan pada kapasitor AC maka perlu memanggil teknisi untuk memperbaiki masalah tersebut.

7. Freon Bocor

Refrigeran memiliki tugas untuk mempertahankan kehangan dari rumah dan mengirimkannya ke luar, ketika tingkat refrigerant turun maka akan membuat banyak waktu untuk mendinginkan rumah. Masalah yang sering terjadi adalah kebocoran Freon. Freon AC biasanya dikenal sebagai refrigerant yang mencoba untuk mendinginkan rumah dan menghilangkan udara hangat. Ketika Freon yang bocor atau ada asalah pada bagian Freon maka dapat membuat AC mati secara otomatis.

Beberapa masalah pada AC seperti mati sendiri, bagian Freon yang bocor, maupun filter yang kotor sering terjadi dan menjadi masalah bagi banyak orang yang menggunakan AC. Akan tetapi beberapa masalah tersebut tidak dapat diperbaiki dengan sendirinya, diperlukan teknisi untuk memperbaiki masalah yang rusak pada AC.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading