Sukses

Lifestyle

Siasat Cerdas Memilih Jenis Investasi di Tengah Lonjakan Inflasi, Salah Satunya Properti

Fimela.com, Jakarta Inflasi yang melonjak menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat. Itu artinya sejumlah harga bahan pokok dan barang akan naik secara bertahan.

Per April 2022, pemerinah dan PT Pertamina sudah menaikkan harga bahan bakar minyak sekitar 10-20%.

"Kita melihat situasi kenaikan harga di berbagai negara tidak mampu terserap. Kenaikan itu berdampak langsung ke perekonomian dan masyarakat sehingga banyak negara mengalami kenaikan harga di dalam negaranya, termasuk harga energi dan pangan,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Inflasi juga membuat masyarakat harus jauh lebih berhati-hati dalam berinvestasi. Tetapi, investasi tetap harus dilakukan segera karena kenaikan harga aset akan mengalahkan kenaikan penghasilan dalam jangka panjang.

 

Akses transportasi lebih mudah

Dari banyak jenis investasi, properti hunian merupakan salah satu investasi yang harus dimiliki karena papan adalah bagian dari kebutuhan pokok dan semua orang butuh hunian. Walaupun nilainya tinggi, namun jika tepat dalam memilih, maka investasi propertI hunian selain menguntungkan di masa depan, juga dapat meningkatkan kualitas hidup saat ini.

“Kaum urban yang bekerja di Jakarta dapat menghabiskan 30% dari pendapatan mereka untuk transportasi, terutama kendaraan pribadi. Selain biaya bensin yang tak menentu harganya, biaya jalan tol, parkir, pemeliharaan kendaraan, bahkan depresiasi nilai kendaraan menjadi biaya yang tidak sedikit harus ditanggung," ujar Arum Prasasti, General Manager Bintaro Jaya High Rise.

Menurut Arum, jenis properti yang bisa dilirik sebagai sarana investasi merupakan properti yang memiliki konsep Transit Oriented Development atau TOD. PT. Jaya Real Properti, Tbk mengembangkan konsep ini di dekat Stasiun Pondok Ranji yang memberikan aksesibilitas transportasi yang lebih mudah.

Bekerja sama dengan PT. Kereta Api Indonesia, kini wajah Stasiun Pondok Ranji telah diremajakan dan akses baru Stasiun Pondok Ranji yang nyaman dan bebas macet pun telah dibuka di bulan Maret 2022. Akses baru ini berada di dalam kawasan Bintaro Plaza Residences. Dari stasiun ini, pusat bisnis Sudirman Jakarta dapat dicapai hanya dalam 20 menit dengan biaya Rp3000.

 

Investasi properti vertikal

Bintaro Plaza Residences (BPR) sendiri merupakan kawasan mixed-use di dalam Kota Mandiri Bintaro Jaya yang mengusung konsep integrated lifestyle. Telah hadir di dalamnya pusat perbelanjaan Bintaro Plaza, Hotel Citra Dream, Rumah Sakit Mitra Keluarga, Sekolah Pembangunan Jaya, dan hunian vertikal Tower Altiz dan Breeze. Selanjutnya, BPR akan terus dikembangkan menjadi kawasan komersial dan 11 tower hunian vertikal. Saat ini, BPR sedang melakukan pembangunan infrastruktur yang mengutamakan pejalan kaki. Fasilitas lainnya juga segera hadir, seperti Artbox Creative Community Compound dan taman ekosistem Aviary Park.

Salah satu hunian vertikal yang bisa dijadikan instrumen investasi adalah Tower Creativo. Tower Creativo akan dibangun setinggi 24 lantai yang dilengkapi 2 lantai Creative Hub sebagai pusat gaya hidup untuk Profesional Muda dan Creativepreneur, 656 unit hunian yang terdiri dari Studio, 1 Bedroom & 2 Bedroom memiliki 4 view yaitu Bintaro Jaya view, Aviary Park View, Breeze View, Bintaro Plaza View. Terdapat pula 48 unit Creative Office, serta fasilitas penunjang live, create and collaborate.

 

Kawasan Aviari yang ramah lingkungan

Berjarak 380 meter dari akses baru Stasiun Pondok Ranji melalui pedestrian beratap, Tower Creativo memiliki seamless connection dari kereta commuter line. Selain itu, juga terdapat akses pintu Toll JORR dan JORR 2 yang menghubungkan wilayah ini dengan pusat kota.

Ke depannya fasilitas akan dilengkapi dengan Artbox yang menjadi Creative Community Compound sebagai bentuk kolaborasi anak bangsa penghasil produk-produk kreatif lokal. Kehadiran Artbox ini akan memberikan ruang fasilitas inspiratif bagi para milenial dalam mengembangkan kreativitas mereka.

Pengembangan kawasan BPR selanjutnya adalah pembangunan Aviary Park, taman ekosistem seluas 6 Ha yang berfungsi sebagai kawasan wisata edukatif sekaligus paru-paru kota. Dikelola oleh grup Taman Safari Indonesia, kawasan aviari akan meningkatkan kualitas hidup keluarga, baik secara nilai-nilai pendidikannya maupun keberlanjutan lingkungannya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading