Sukses

Lifestyle

5 Cara Mengurangi Rasa Sedih saat Ditinggal Seseorang yang Berarti

Fimela.com, Jakarta Ditinggal seseorang yang berarti bisa memberi luka yang sangat dalam. Ketika seseorang yang tadinya begitu kita sayangi dan kasihi pergi meninggalkan kita, rasanya kita jadi kehilangan harapan untuk melangkah ke depan. Kesedihan yang mendalam seakan membuat langkah kaki tak bisa digerakkan untuk melangkah lagi.

Kesedihan yang dirasakan adalah hal wajar, tapi bukan berarti kita harus berlarut-larut di dalamnya. Kita perlu berusaha untuk meredakan kesedihan tersebut agar kita bisa lebih mudah menyambut kebahagiaan yang baru. Berikut ini lima cara yang bisa dicoba untuk bantu redakan rasa sedih saat ditinggal seseorang yang berarti.

 

 

1. Ingatkan Diri bahwa Kesedihan Ini Sementara

Mengutip buku The Comfort Book, rasa sakit itu bukan keseluruhan. Maksudnya kita selalu lebih besar daripada penderitaan yang kita rasakan. Terima penderitaan yang sedang dirasakan, tetapi pahami bahwa penderitaan itu tak bersifat kekal. Rasa sedih dan derita yang kita rasakan saat ini tak semestinya berlangsung selamanya, maka dari itu ingatkan diri bahwa kita masih punya kesempatan untuk menghadirkan kebahagiaan yang baru.

 

 

2. Alirkan Air Mata untuk Membuat Hati Lega

Menangis dapat menjadi salah satu mekanisme terbaik untuk menenangkan diri. Menangis bisa mengaktifkan sistem saraf parasimpatis. Sitem saraf simpatis, membantu tubuh untuk beristirahat dan melancarkan sistem metabolisme. Hanya saja untuk mendapatkan manfaatnya tak bisa langsung instan. Mungkin perlu beberapa menit untuk meneteskan air mata sebelum merasakan efek menenangkan dari menangis. Jadi, kalau rasa sedih membuatmu merasa kewalahan, mengalirkan air mata bisa bantu redakan rasa tak nyaman di dalam diri.

 

 

3. Terima Rasa Kesepian

Yang membuat kita terpuruk dalam kesedihan saat ditinggal seseorang adalah karena hadirnya rasa kesepian. Agar kita tak makin menderita karena kesepian, kita perlu menerimanya. Anggaplah rasa kesepian sebagai kesempatan untuk mengisi ulang energi dalam tubuh dan menjernihkan pikiran.

 

 

4. Ikhlaskan Semua Hal

Ikhlaskan saja semua yang sudah terjadi. Dia yang sudah pergi tak perlu dipertahankan lagi. Biarkan dia pergi agar kamu punya kesempatan untuk membuka lembaran baru yang lebih baik tanpa dirinya. Maafkan juga dirimu dan dirinya. Semua yang sudah terjadi tak bisa diputar kembali. Yang bisa kita lakukan hanyalah mengambil hikmah terbaik dan melangkah ke depan dengan lebih kuat lagi.

 

 

5. Lakukan Hal yang Disukai Sedikit demi Sedikit

Bisa menjalani hari dengan kemampuan yang masih tersisa sudah menjadi cara bertahan yang paling baik. Memiliki kemampuan dan kekuatan untuk melakukan hal yang disukai meski belum banyak juga merupakan hal yang luar biasa. Selain itu, menekuni atau melakukan hal yang disukai juga bisa bantu redakan kesedihan dengan lebih muda.

Semoga ke depannya langkah kakimu lebih kuat lagi, ya. Yakin saja masih akan ada lebih banyak kebahagiaan yang hadir menyambutmu di masa depan.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading