Sukses

Lifestyle

Cara Praktis Membuat Kondisi di Dalam Rumah Tetap Sejuk Saat Cuaca Di Luar Panas

 

Fimela.com, Jakarta Belakangan ini, kita akrab dengan cuaca yang lebih panas dari biasanya atau ekstrem. Bahkan, BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mencatat suhu maksimum harian mencapai 37,2 derajat celicius.

Meski secara umum, suhu tertinggi di beberapa lokasi berada pada kisaran 34-36 derajat celsius. Suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia tersebut, diakibatkan fenomena akibat dari adanya gerak semu matahari yang merupakan siklus tahunan.

Sehingga potensi suhu udara panas seperti ini dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya. Secara klimatologis, dalam hal ini untuk Jakarta, bulan April- Mei-Juni adalah bulan-bulan dimana suhu maksimum mencapai puncaknya, selain Oktober-November.

Ternyata, kita bisa membuat kondisi di dalam rumah menjadi lebih sejuk dan tidak gerah. Salah satu caranya adalah menggunakan cat pelapis penolak panas pertama di Indonesia Heatgard.

 

 

Bagian Rumah yang Diaplikasikan

Heatgard dapat menurunkan suhu permukaan yang dilapisinya 10-20 derajat celcius. Cara pengaplikasiannya adalah pada bidang yang menjadi sumber penyebab panas dalam rumah, seperti dinding samping dan atap rumah.

Dinding samping terutama pada rumah hoek (rumah pojok atau rumah sudut) merupakan bidang yang cukup luas dan bisa terjemur sinar matahari hingga 6 jam. Kadang kala panas pada dinding tersebut juga dapat tersimpan hingga malam hari. Selain dinding samping, atap metal yang posisinya paling atas dari bagian rumah merupakan bahan material yang menyerap panas dan meneruskan panas tersebut ke dalam rumah.

“Heatgard merupakan salah satu inovasi Aquaproof, yang diformulasikan dalam bentuk cat pelapis penolak panas dengan Reflect & Insulate Technology. Heatgard bekerja menolak panas matahari sehingga suhu di permukaan luar bangunan menjadi lebih rendah 10°C-hingga20°C, Heatgard juga dan meredam panas matahari yang masuk sehingga suhu di dalam bangunan menjadi lebih sejuk, ujar Chandra Kurniawan Marketing Manager PT Adhi Cakra Utama Mulia.

Chandra Kurniawan menambahkan, jika cat penolak panas dengan warna-warna terang umumnya lebih optimal memantulkan panas matahari. Seperti Heatgard yang tersedia dalam 3 pilihan warna yang cerah yaitu putih, abu dan krem yang ketiganya sama-sama memberikan kemampuan penolak panas dan ketahanan yang baik serta warna yang tidak mudah pudar.

Cara Pengecatan

Pengujian efektivitas penurunan suhu pada bidang yang dilapisi Heatgard telah dilakukan. Pemilik rumah dan berbagai pelaku bangunan seperti kontraktor, arsitek, developer, tukang telah melihat pengujian ini secara langsung dalam booth Aquaproof pada event Mega Build yang diselenggarakan di JCC Senayan pada Februari 2023 lalu.

Pengujian dilakukan dengan membandingkan atap metal yang dilapisi Heatgard warna abu dengan atap metal yang dilapisi cat biasa warna abu, kemudian paparan panas diwakili lampu infrared sebagai pengganti sinar matahari. Suhu awal masing-masing atap metal menunjukkan angka yang sama yaitu 31°C, kemudian setelah diberi paparan panas dalam kurun waktu 5 menit, terlihat jelas atap metal yang dilapisi Heatgard 49,8°C dan atap metal tidak dilapisi Heatgard 68,2°C; selisihnya sebesar 18,4°C.

Cara penggunaan Heatgard sama seperti cat pada umumnya yaitu bersihkan semua bagian yang mudah lepas dan terkelupas dengan kape atau sikat kawat sehingga bidang yang akan diaplikasikan memiliki daya lekat yang baik terhadap cat. Kemudian aplikasikan Heatgard menggunakan kuas atau roll tanpa perlu dicampur air.

Pengecatan dilakukan sebanyak dua lapis atau lebih sampai mendapatkan ketebalan sesuai daya sebar yang dianjurkan, yakni 1 liter untuk 1 m2; dengan selang waktu minimal 1 jam setiap pelapisan. Untuk bidang seperti atap seng yang bergelombang dapat melapisi Heatgard menggunakan airless spray. Area sudutan dan pertemuan dua bidang juga dapat diperkuat dengan Aquaproof Polyester Mesh.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading