Sukses

Lifestyle

Manfaat Limbah Minyak Jelantah untuk Kehidupan Sehari-hari agar Hidup Nol Sampah

Fimela.com, Jakarta Dadan Hindayana, Kepala Badan Gizi Nasional kembali mengeluarkan pendapat yang sedikit berbeda. Tak terlalu aneh, Dadan Hindayana dalam saluran Youtube BGN, Minggu (1/6/2025) bahwa sampah atau limbah minyak jelantah bisa dijual untuk bioavtur, bahan bakar pesawat terbang.

Tidak ada yang salah dengan pendapat Dadan Hindayana, namun alih-alih menjual kembali ternyata banyak cara untuk memanfaatkan minyak jelantah ini. Seperti yang kita tahu, minyak bekas ini tidak baik untuk kesehatan jadi disarankan untuk tidak dipakai ulang.

Namun, sampah minyak jelantah pun tidak bisa langsung dibuang karena berpotensi merusak lingkungan. Sahabat Fimela, berikut adalah manfaat minyak jelantah sebagai alternatif untuk memaksimalkan pola hidup zero waste.

Sebagai Bahan Pembuat Sabun Cuci

Siapa sangka, kamu bisa membuat sabun cuci menggunakan minyak jelantah? Nah, dengan menambahkan beberapa bahan pada minyak jelantah kamu akan mendapatkan sabun cuci baju yang ramah lingkungan.

Bagaimana caranya? Dikutip dari laman zerowaste.id, berikut adalah cara memanfaatkan minyak jelantah untuk sabun cuci baju.

Bahan yang dibutuhkan antara lain minyak jelantah, NaOH (Natrium Hidroksida) atau soda sapi, Jahe, Jeruk Nipis, Daun Binahong, dan Air. Cukup mudah didapatkan?

Langkah pertama goreng jahe secukupnya dengan minyak jelantah untuk mengurangi bau tidak sedap. Lalu saring minyak dan dinginkan. Timbang minyak jelantah sebanyak 200 gram. Masukkan NaOH (soda api) sebanyak 33.6 gram ke dalam 100 ml air (jangan terbalik, jangan sampai air yang dituang ke soda api karena bisa meledak).

Masukkan larutan NaOH tersebut ke dalam minyak jelantah sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. Pastikan kamu mengaduk adonan terus hingga mengental. Tambahkan jeruk nipis secukupnya untuk menambah aroma. Tambahkan ekstrak daun binahong sebagai bahan anti bakteri. Tuang ke dalam cetakan, dan biarkan 3-5 hari. 

Setelah mengeras, sabun cuci yang kamu buat dari minyak jelantah ini siang digunakan. Mudah bukan cara membuatnya? Tak hanya sebagai bahan sabun cuci piring, kamu juga bisa menggunakannya untuk carian pembersih lantai, hingga minyak pengganti lampu.

Cara Membuang Minyak Jelantah agar Tidak Merusak Lingkungan

Membuang minyak jelantah perlu trik tersendiri. Kamu tidak bisa langsung membuangnya ke tempat sampah karena berpotensi merusak lingkungan. Berikut adalah cara membuang minyak jelantah yang disarankan.

  1. Pastikan kamu tidak membuang minyak jelantah di saluran air, karena dapat membeku dan menyebabkan saluran air tersumbat. Kamu bisa menggunakan sterin untuk memadatkan minyak jelantah sebelum akhirnya membuangnya. Kamu juga bisa memanfaatkan bahan lain seperti arang, serbuk kunyit, dan bubuk khusus yang disebut oil solidifier. 
  2. Kumpulkan minyak dalam wadah tertutup, gunakan wadah seperti botol plastik, jerigen, atau kaleng bekas yang bisa ditutup rapat sebelum membuangnya. Hindari membuang minyak panas, pastikan minyak sudah dingin sebelum dimasukkan ke dalam wadah. 

Nah, Sahabat Fimela semoga informasi ini bermanfaat ya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading