Sukses

Parenting

Kontroversi Foto Ibu Menyusui di Sampul Majalah

Foto ibu yang sedang menyusui bayinya adalah gambaran yang menyentuh. Proses menyusui adalah proses alami yang menjadi bentuk ikatan batin dan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Rasanya, tidak akan ada orang yang akan protes jika seorang wanita meminta dirinya dipotret ketika sedang menyusui bayinya, sebagai foto pribadi tentu saja. Tetapi lain ceritanya jika foto seorang wanita yang sedang menyusui anak laki-lakinya yang sudah berusia 3 tahun terpajang di sampul majalah TIME.

Protes Terhadap Foto Sampul Majalah TIME

Coba perhatikan gambar di bawah, bagaimana pendapat Anda? Sampul majalah TIME edisi bulan Mei 2012 menampilkan seorang wanita berusia 26 tahun bernama Jamie Lynne Grumet yang sedang berpose dan membiarkan anak laki-lakinya yang sudah berusia 3 tahun berdiri di atas sebuah bangku untuk menghisap ASI dengan payudara yang tidak ditutupi apapun.

(c) bossip.com

(c) bossip.com

Kritikus media memaparkan keprihatinannya pada sampul majalah tersebut. Menyusui adalah gerakan yang harus digalakkan, tetapi tidak dengan dengan pose seperti itu, juga sisi grafis pemotretan yang memperlihatkan bahwa anak laki-laki itu terlalu tua untuk mendapatkan ASI. Tak hanya para kritikus, para orang tua dan para ibu di Amerika juga melayangkan protes yang sama, mereka tidak nyaman melihat foto tersebut.

Joani Geltman, seorang ahli keluarga seperti dilansir USA Todaymengatakan bahwa dia tidak terkejut dengan protes dan kemarahan orang-orang terhadap foto sampul majalah tersebut.

"Banyak orang yang tak nyaman melihat seorang wanita menyusui anaknya di tempat umum, bahkan bila yang disusui adalah bayi. Di sampul majalah ini, mereka (majalah TIME) justru menampilkan anak laki-laki berusia 3 tahun," ujar Geltman. "Orang-orang mengangkat senjata (memberi protes keras) karena foto ini seperti perbuatan intim antara ibu dan anak," lanjutnya.

Hal Alami Atau Eksploitasi?

Melihat banyaknya protes, Rick Stengel yang merupakan editor majalah TIME mengatakan melalui wawancara dengan Forbes, "Bagi saya, inti dari sebuah gambar sampul majalah adalah untuk menarik perhatian Anda,"

Pembelaan itu tetap tidak menyurutkan protes dari banyak orang, foto tersebut dianggap sebagai eksploitasi yang berlebihan. Bagaimana pendapat Anda? Apakah foto tersebut memperlihatkan hal alami sebagai bentuk kasih sayang seorang ibu kepada anaknya atau terlalu berlebihan dan tak pantas untuk ditampilkan sebagai sampul majalah?

Silakan bagi pendapat Anda di kolom komentar!

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading