Sukses

Parenting

Banyak Anak Kurang Gizi, Indonesia Terancam Kehilangan Pemimpin Masa Depan

Sebagai warga negara Indonesia, mencintai negara ini sudah wajib hukumnya bagi seluruh masyarakat. Dari sekian banyak bentuk kecintaan yang dapat dilakukan untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik, salah satunya adalah dengan mengingat hari-hari besar Indonesia sebagai landasan untuk negara yang lebih maju.

Berbicara tentang hari besar nasional Ladies, selain hari kemerdekaan Republik Indonesia yang dirayakan setiap tanggal 17 Agustus, adakah hari besar nasional lainnya yang tersimpan baik dalam file ingatan Anda?

10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan, 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda dan apakah ada yang ingat jika besok tepatnya tanggal 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional?

Sambutan KIA Kementrian Kesehatan RI Dr. Anung Sugihantono, M. Kes | Foto: copyright Vemale.com

Kedengarannya memang tidak sebesar 3 tanggal penting yang berbau sejarah perjuangan ya Ladies, tetapi jika mau dilihat lebih dalam, gizi juga tidak bisa dianggap sebelah mata. Hari Gizi Nasional diperingati sebagai sebuah momen penting di mana peran gizi adalah sebagai sumber utama generasi yang cemerlang penerus bangsa.

Apakah Anda pernah membayangkan jika seluruh anak-anak Indonesia mengalami gizi buruk? Bisa-bisa tidak akan ada the next president dan orang-orang hebat lainnya yang berperan penting untuk kemajuan Indonesia.

Penyampaian materi tentang gizi anak | Foto: Vemale.com

Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 Januari, SOHO Global health mempersembahkan sebuah seminar mengenai “Masalah Nutrisi Pada Anak dan Cara Penanganannya” yang bekerja sama dengan Departemen Kesehatan RI.

Pada kegiatan yang diadakan di Oria Hotel Jakarta Pusat. Selain Dr. Laila Hayati, M.Gizi, SpGK yang bertindak sebagai pembicara, Direktur Jenderal Bina Gizi dan KIA Kementrian Kesehatan RI yaitu Dr. Anung Sugihantono, M. Kes juga memberikan kata-kata sambutan dengan menerangkan sebab dan akibat dari anak-anak yang berakhir dalam keadaan kekurangan gizi.

Beliau mengatakan terjadinya kurang gizi pada anak bukan semata-mata terjadi karena asupan makanan sehat yang kurang diperhatikan. Tetapi hal tersebut sudah berawal dari para calon ibu yang juga kurang menjaga gizi dan kesehatannya. Calon ibu yang pada masa remajanya mengalami kekurangan berat badan dan menderita anemia apabila tidak diatasi, akan sangat mempengaruhi keadaan gizi anak saat lahir.

Gambaran gizi anak dalam materi yang disampaikan oleh Dr. Laila Hayati, M.Gizi, SpGK | Foto: copyright Vemale.com

Sementara itu, masalah gizi pada anak sebenarnya digolongkan dalam 3 kategori. Kategori pertama adalah masalah gizi yang secara public health tidak terkendali, yaitu kekurangan vitamin A dan gangguan kesehatan akibat kekurangan iodium.

Kategori kedua adalah masalah yang belum dapat diselesaikan yaitu masalah Stunting dan gizi kurang pada balita. Kategori ketiga adalah masalah gizi yang sudah meningkat dan mengancam kesehatan masyarakat yaitu masalah kelebihan gizi. Masalah ini menjadi semakin serius karena akan mengakibatkan penyakit menular pada usia yang lebih muda.

Kurangnya pengetahuan terhadap gizi yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia khususnya pada calon ibu akan mengakibatkan gizi anak yang tidak stabil menjadi akibat terbesar terhadap masalah ini Ladies.

Memenuhi kebutuhan anak akan protein dan kalsium adalah upaya memberikan gizi yang cukup bagi mereka | Foto: Vemale.com

Kalau terus dibiarkan, maka hal yang dihasilkan adalah dampak yang sangat buruk pada anak karena akan berpengaruh pada kecerdasan. Seorang anak yang mengalami gangguan akibat kekurangan iodium akan mengalami kehilangan kecerdasan sebesar 10-50 IQ Point.

Lain lagi dengan anak-anak yang terserang anemia Ladies, tingkat kecerdasan akan menurut sebesar 5-10 IQ Point. Jika dibiarkan terus, anak-anak dengan tingkat kecerdasan rendah ini dikhawatirkan akan menjadi beban pada masa mendatang.

So Ladies, mengatasi masalah gizi pada anak bukan hanya masalah yang harus dipikirkan oleh pemerintah. Sebagai perempuan kuat Indonesia, Anda tentu tidak boleh tinggal diam saja dan mengharapkan tindakan yang hanya dilakukan oleh para petinggi negara.

Sudah saatnya Anda diminta untuk lebih serius membantu Indonesia untuk memiliki generasi muda yang lebih baik dan sehat, semua ini tentu dilakukan untuk kebaikan Anda dan Indonesia tentunya. Dengan diperingatinya Hari Gizi Nasional setiap tanggal 22 Januari, mulai saat ini yuk Ladies, mari bantu anak Indonesia untuk mendapatkan gizi yang cukup dan seimbang untuk masa depan yang lebih baik.

(vem/cjm/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading