Sukses

Parenting

Anak Laki-Laki Dirantai Ibunya Setelah Kabur dan Mengadu ke Polisi

Saat seorang anak merasa tidak mendapat kasih sayang dan merasa diperlakukan buruk oleh orang tuanya, ada yang kabur nekat pergi dari rumah untuk meminta perlindungan pada orang lain. Anak laki-laki ini melakukan hal yang sama, dia kabur dari rumah dan mengadu kepada polisi. Saat sang anak dikembalikan pada ibunya, si ibu justru merantai agar dia tidak kabur lagi.

Anak laki-laki iniĀ  bernama Li Shao (9 tahun), dia nekat kabur dari rumahnya. Saat terlihat sedang sendirian di sebuah jalan tanpa orang tua, seorang polisi membawanya ke kantor polisi Zhuhai, Provinsi Guangdong, China. Saat berada di kantor polisi, Li Shao mengadu karena tidak mau tinggal dengan ibunya. Menurut Li Shao, ibunya tidak memperlakukan dia dengan baik dan lebih baik dia tetap tinggal di kantor polisi, dilansir oleh Dailymail.co.uk.

Foto: copyright dailymail.co.uk

Pihak kepolisian langsung memanggil ibu Li Shao agar datang dan menjemput anaknya. Ketika sang ibu, Li Teng datang ke kantor polisi, Li Shao tidak mau pulang. Namun setelah sang ibu berjanji akan lebih peduli dengannya dan memperlakukan Li Shao dengan baik, anak laki-laki itu menurut dan ikut naik sepeda dengan ibunya.

Sayangnya, hanya beberapa menit setelah itu, Li Teng merantai tubuh Li Shao agar tidak kabur lagi. Li Shao langsung menangis dan memeluk sebuah pohon agar tidak dibawa pulang. Bahkan anak laki-laki ini meminta orang-orang yang lewat agar melapor dan memanggil polisi. Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menemukan mereka. Saat ditanya, Li Teng memiliki alasan sendiri kenapa dia merantai Li Shao.

Foto: copyright dailymail.co.uk

"Saya berjuang untuk mendidik dia, tapi dia tidak pernah menuruti apa yang saya katakan, dia selalu kabur dari rumah," ujar wanita berusia 39 tahun ini. "Ini sudah kelima kalinya dia kabur dan saya berencana agar dia tidak kabur lagi. Saya tidak ingin dia dalam keadaan bahaya, lebih baik dia dirantai daripada menabrak mobil atau terbunuh," lanjutnya.

Li Teng juga menjelaskan bahwa dirinya adalah single parent dan tidak punya pekerjaan. Kehidupannya penuh tekanan. Karena kejadian ini, Li Teng dilaporkan ke dinas pekerja sosialĀ  untuk memastikan Li Shao tidak mengalami kekerasan dan memastikan kebutuhan keluarga ini tercukupi dengan pemberian bantuan.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading