Sukses

Parenting

Efek Penghentian Pemberian ASI pada Bayi

Berpuasa ketika sedang menyusui tentu akan berbeda dengan berpuasa ketika sedang tidak menyusui. Ada sejumlah persiapan berbeda yang harus dilakukan ibu menyusui jika ingin puasa yang akan dikerjakannya berjalan lancar tanpa hambatan.

Berikut ini merupakan beberapa tips yang dapat membantu kelancaran puasa para ibu menyusui yang terangkum dalam situs babycentre.co.uk.

Hal pertama yang harus anda lakukan sebelum memulai puasa adalah memastikan bahwa anda tidak melakukan pekerjaan berat yang menguras tenaga selama puasa. So, pastikan bahwa pada malam sebelum puasa anda sudah menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah yang dirasa berat.

Anda juga dapat membuat daftar makanan yang akan dimakan pada saat sahur dan berbuka untuk memastikan agar semua kebutuhan nutrisi yang diperlukan dalam masa menyusui terpenuhi. Jika perlu, konsultasikan pada dokter anda daftar makanan apa saja yang perlu dikonsumsi selama berpuasa.

Disarankan pula untuk mengkonsumsi suplemen vitamin yang khusus diperuntukkan bagi ibu menyusui. Utamanya, konsumsilah suplemen vitamin yang mengandung 10mcg vitamin D. Akan lebih baik jika suplemen ini dikonsumsi saat sahur.

Selama berpuasa, jaga agar suhu tubuh anda tetap dingin. Salah satu akibat yang mungkin terjadi karena menyusui selama berpuasa adalah dehidrasi. So, jika suhu tubuh anda meningkat, kemungkinan dehidrasi akan semakin besar. Akan lebih baik jika anda beristirahat dalam rumah selama berpuasa.

Terakhir, jika anda mendapati bahwa bayi anda tidak mendapat cukup ASI karena puasa yang anda kerjakan, lebih baik anda berhenti berpuasa. Ingat, kesehatan dan perkembangan bayi anda juga sangat penting.

Oleh: Meilia Hardianti

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading