Sukses

Parenting

Perubahan Emosional Wanita Setelah Melahirkan

Tahukan Ladies jika wanita mengalami perubahan emosi setelah melahirkan? Beberapa suami mengatakan bahwa istri mereka cenderung lebih sensitif dan agresif pasca melahirkan.

Menurut marchofdimes.com, sebenarnya kejadian ini normal bahkan ilmiah. Seorang wanita yang baru saja melahirkan bayi cenderung memiliki perasaan khawatir tidak mampu menjalankan perannya sebagai ibu, khawatir tidak bisa bertanggung jawab pada kehidupan anaknya, dsb. Hal ini menjadi berlebih saat wanita melahirkan bayi pertama.

Dalam dunia psikologi, perubahan emosional ini disebut dengan baby blues syndrome. Sindrom ini terjadi karena dipicu oleh perubahan hormon pasca bersalin. Sensitifitas yang dialami wanita pasca melahirkan membuat ia lebih peka terhadap kebutuhan dan perasaan bayinya dan lebih mengerti reaksi yang tepat untuk bayinya yang menangis. Hal negatif yang mungkin terjadi saat baby blues sindrom ini adalah si ibu lebih mudah tersinggung, sedih, khawatir. Selain itu, perasaan wanita pasca melahirkan lebih meluap-luap saat bahagia dan terlebih saat sedih. Perasaan mereka lebih cenderung bercampur aduk, Ladies. Ditambah lagi dengan tugas baru sebagai ibu yang tidak mudah membuat wanita kian stress.

Jika sudah begini, biasanya suamilah yang terkena dampaknya. Suami seharusnya memberikan dukungan dan bantuan kepada istrinya dengan cara memberikan pujian kecil, membantu mengurus anak dan pekerjaan rumah. Dengan demikian, wanita akan merasa lebih ada yang membantu dan mendukungnya sehingga ia merasa tak sendirian untuk berjuang.

Oleh: Asa Pilar

(vem/tyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading