Sukses

Parenting

Mengenali Tanda-tanda Dehidrasi Pada Anak

Bagi Anda yang sering menonton TV, Anda mungkin sudah familiar dengan pernyataan bahwa tubuh kita kehilangan cairan tiap hari. Cairan dalam tubuh bisa hilang karena keringat, menagis, atifitas berat, dan masih banyak lagi.

Normalnya, cairan dalam tubuh ini tidak berkurang secara drastic dan umumnya dapat diganti dengan minum air. Namun, kadang karena suatu hal tubuh kita akan kehilangan cairan dalam jumlah yang banyak. Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi.

Berdasarkan penjelasan dalam situs kidshealth.org, dehidrasi umumnya terjadi karena air dan garam dalam tubuh berkurang drastis. Berkurangnya cairan tubuh ini biasanya karena adanya masalah-masalah tubuh seperti demam, diare, muntah, atau pun karena melakukan olah raga dalam waktu yang lama yang menyebabkan keluarnya banyak keringat.

Jika mereka tidak segera mendapatkan air untuk mengganti cairan yang hilang tersebut, maka dehidrasi akan terjadi.

Sebagai orang tua, sangatlah penting bagi Anda untuk mengetahui tAnda-tAnda munculnya dehidrasi. Karena jika hal ini terjadi pada anak Anda, Anda diharapkan dapat dengan sigap melakukan tindakan pencegahan ataupun penangan yang tepat.

Berikut ini adalah beberapa tAnda-tAnda dehidrasi, seperti yang terangkum dalam situs kidshealth.org.

1. mulut anak terasa kering atau lengket

2. ketika menangis, anak tidak atau hanya sedikit mengeluarkan air mata

3. berkurangnya air seni pada anak selama 6-8 jam untuk bayi, dan 12 jam untuk anak yang lebih dewasa

4. kulit terasa kering dan dingin

5. rasa lelah dan pusing pada anak

Semoga informasi ini berguna untuk mencegah dehidrasi anak Anda.

Oleh: Alfi Suci D.

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading