Sukses

Parenting

Pengobatan Medis untuk ADHD

Perawatan bagi anak yang memiliki ADHD dapat dilakukan dari beberapa sisi, seperti sisi perawatan tentang managemen tingkah laku anak dari orang tua dan guru atau pengobatan secara medis. Perawatan tingkah laku anak dari orang terdekat memang dianggap penting, namun tidak dapat dipungkiri pula bahwa pengobatan secara medis dapat membantu anak dengan ADHD.

Sebuah penelitian di US seperti yang diinformasikan melalui www.netdoctor.co.uk menyatakan bahwa sebuah pengobatan medis merupakan perawatan terbaik bagi anak dengan ADHD. Adapun pengobatan yang paling sering diberikan adalah amphetamine-like stimulants,terutama methylphenidate (contohnya Ritalin) dan dexamfetamine (Dexedrine).

Seperti yang terungkap di www.netdoctor.co.uk, Ritalin berfungsi untuk mengurangi kondisi anak yang hiperaktif dan membantu anak untuk berkonsentrasi atau fokus terhadap sebuah hal. Apabila anak mengkonsumsi obat ini, keagresifan anak berkurang, mereka dapat menjalankan instruksi, tidak pelupa, dan tingkah laku mereka membaik karena Ritalin.

Sayangnya, para dokter mulai cemas dengan dampak negatif dari penggunaan Ritalin. Biarpun Ritalin mujarab dalam membantu penyembuhan anak dengan ADHD, kardiovascular dan sistem saraf anak dapat terganggu. Bukan hanya terganggu namun juga dapat mengalami kerusakan.

Kerusakan kardiovaskular dan sistem saraf yang disebabkan oleh konsumsi Ritalin terjadi karena Ritalin merupakan obat yang masuk dalam kelas A yang mana berbahaya bagi anak, terutama anak di bawah 6 tahun. Hal ini bukan berarti anak umur 6 tahun ke atas boleh mengkonsumsi Ritalin  secara berkepanjangan.

Konsumsi Ritalin pada anak usia 6 tahun ke atas juga perlu dibatasi. Apabila gejala ADHD tidak berkurang setelah konsumsi obat, hendaknya anda menghubungi dokter demi tindakan lebih lanjut.

Oleh: Ninuk Retna Sumiarsih
   

(vem/sfg)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading