Sukses

Parenting

Hymen Bukan Isyarat Keperawanan

Dear Ladies, wanita memiliki harga mutlak untuk menjaga harga dirinya. Menyerahkan kehormatan kepada seorang pria dengan telah memiliki ikatan suci pernikahan nampaknya adalah hal yang sudah tidak bisa ditawar lagi. Nah, namun kadang kehormatan itu secara serta-merta dilimpahkan kepada satu nilai saja. Nilai yang dimaksud adalah ada tidaknya selaput dara pada seorang wanita ketika malam pertama.

Menurut std.about.com, selaput dara atau yang juga disebut sebagai hymen adalah selaput yang berkembang di setiap wanita. Selaput tersebut timbul seiring dengan bertambahnya usia wanita. Meski hingga saat ini para peneliti belum dapat menemukan fungsinya, selaput dara memegang nilai penting di masyarakat.

Dibalik anggapan publik bahwa selaput dara adalah indikasi seorang wanita masih perawan atau tidak, ada kekeliruan yang perlu dibenarkan. Hymen atau selaput dara pada setiap wanita muncul dan berkembang dalam tipe yang tidak sama. Hal itu menyebabkan ketahanan selaput ini pun berbeda antar wanita satu dengan yang lain.

Nah, jika sebagian wanita masih memiliki selaput dara ketika mereka belum melakukan hubungan seksual, wanita lain bisa kehilangan selaput tersebut dengan alasan yang berbeda, seperti misalnya bersepeda. Aktifitas fisik yang dilakukan wanita sangat bisa membuat selaput dara hilang.

Jadi, yang paling penting adalah bukan ada tidaknya selaput dara ketika moment terindah, malam pertama, Anda lakukan. Cinta bukan hanya sekedar tentang perawan atau tidak, tetapi lebih ke saling mengerti dan jujur.

Oleh: Marintan Widi Lestari

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading