Sukses

Parenting

Gejala Air Ketuban Sedikit

Air merupakan sumber kehidupan yang setiap makhluk hidup butuhkan. Seperti halnya cairan ketuban yang ada pada rahim ibu. Ini juga sangat dibutuhkan oleh bayi yang ada dikandungan. Bagaimana jika air ketuban sedikit?

Fungsi cairan ketuban adalah untuk melindungi si buah hati dari segala infeksi yang mungkin menyerang. Cairan ini juga memberi pasokan oksigen kepada bayi. Jika cairan ini berkurang, pastinya hal yang tidak aman terjadi pada kehamilan dan buah hati Ladies.

Ada beberapa gejala yang menindikasikan bahwa Ladies memilki air ketuban yang sedikit. Apa saja ya kira- kira?

Seperti yang dilansir dari laman pregnancy-info.net, ada empat gejala yang perlu Ladies waspadai jika terjadi pada Ladies.

Ladies mengalami kebocoran cairan. Ini bisa ditanda jika Ladies terlalu sering buang air kecil dengan jumlah yang sangat banyak.

Perkembangan bayi yang tidak normal. Ketika ladies memeriksakan kandungan dengan menggunakan USG, akan terlihat sudah seberapa besar bayi yang ada pada kandungan. Jika ukuran ini tidak sesuai dengan seharusnya. Ini menandakan bahwa ada kelainan yang terjadi pada kandungan Ladies.

Gejala selanjutnya ini mungkin akan terasa saat usia kehamilan sudah lebeh dari lima bulan atau ketika bayi sudah terbentuk sempurna. Jika Ladies merasakan respon atau pergerakan bayi sangat jarang. Segera periksakan kandungan Ladies.

Jumlah air ketuban bisa diketahui melalui USG kehamilan. Jika amniotic fluid index menunjukkan 5 cm atau kurang. Berarti Ladies memang kekurangan cairan ketuban.

Waspadai gejala apa saja yang menyangkut kehamilan Ladies ya, pastinya Ladies ingin si buah hati berkembang baik bukan? So, kenali gejala sejak dini.

Oleh: Susvia Cahyaning

 

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading